Kebelet pipis, Mama!!!

Sabtu-15 June 2013

Di hari yang belum terlalu siang, kota Pekanbaru telah menunjukkan kegarangan sinar mataharinya, dengan langit tertutupi kabut. Setelah sarapan lontong gulai dan secangkir teh tawar hangat aku mancari tempat untuk berfoto. Maklum aku termasuk manusia pelupa, karena aku lupa dimana menaruh cd foto, dengan segera aku harus berfoto dan mencetaknya sembari menuggu keberangkatan sore nanti.  Karena pas poto adalah barang yang akan aku butuhkan di perjalanan kali ini, mau tak mau aku harus mencari studio foto. Seorang  teman merekomendasiakan untuk berfoto di Panorama, tetapi perjalanan yang membuat keringatku bercucuran membuat aku kelelahan mencari dimana tempatnya. Tidak hanya keringat aku pun ingin ke kamar mandi untuk kebelakang, di sepanjang jalan Sudirman terdapat ruko-ruko besar dengan beragam barang dan jasa yng ditawarkan. Tak lama kemudian aku menemukan sebuah nama tempat “royal fhoto”. Dengan bersegera aku mengatakan akan membuat pas fhoto. Kemudian aku bertanya dimana letak toiletnya.

“Tidak ada” katanya datar

“Apa?, masa tidak ada toilet diruko sebesar ini” aku terperangah, tidak percaya karena ruko ini merupakan sebuah gedung bertingkat tiga.

Kemudian dia bertanya padaku apakah aku sudah siap untuk difoto, aku menyatakan aku harus menyisir rambutku dan berbedak agak sebentar. Kalau pembaca tahu, pasti tidak akan dekat-dekat dengan ku, aku belum mandi sejak semalam. Dan  harapan ku pupus sudah untuk mencuci muka dan menggosok gigi. Dengan segera aku berdandan karena aku ingin kekamar mandi, penderitaan menahan pipis sangat lah tidak nyaman. Setelah selesai dia memotretku, agak ragu hatiku dengan hasilnya mengingat dia masih begitu muda. Tapi kujauhkan prasangka itu, keahlian bukanlah dilihat dari usianya. Dia mengambil fotoku satu kali, dan sudah. Aku lebih tercengang lagi, karena  cuma sekali petik.

“masa cuma sekali petik” kataku lugu. Biasanya si photografer akan mengambil beberapa petik foto dan membiarkan pengguna jasanya untuk memilih hasil foto yang mana untuk dicetak.

“iya, sudah selesai” jawabnya datar

Melihat sikap dia yang percaya diri mungkin hasilnya bagus. Karena pipis kebelet aku mengakhiri sesi foto dan tidak menggubris foto yang cuam sekali take saja. Aku sampai menahan sambil jongkok  dan bergerak kesana kemari, agar air seninya tidak memaksa untuk segera keluar. Sungguh  tidak tahan. Kebelet pipis, Mama, erang ku didalam hati.

“Lho, kalo ada yang mau foto disini trus pengen pipis gimana dong” tanyaku penasaran dengan menahan pipis sambil membereskan perangkat make up.

“tidak disini, karena tidak ada kamar mandinya’” katanya tidak bersahabat

“Lho kalo kamu lagi kerja dan pengen pipis gimana dong?” kataku semakin penasaran

“Saya kekamar mandi diatas” katanya lagi

“Ohhh “ aku hanya bisa berseru ooooo didalam hati dengan gerak mulut yang agak monyong. Dia mempunyai kamar mandi diatas tidak mau berbaik hati menawarkan  padaku  yang sudah tidak tahan ingin kekamar mandi.

“Duh, ada alternatif lain gak buat kekamar mandi?  Udah kebelet nih!”kataku mulai kesal.

“Pergi aja ke kedai kopi sebelah dan biasanya dia mau numpangin” dia menginformasikan padaku untuk menumpang kesebelah.

Makin kesal aku setengah mati, aku mau menggunakan uangku disini masa aku pakai fasilitas ditempat lain. Ah benar-benar orang pelit , apa lah salahnya dia menawarkan dikamar mandi diatas, karena aku memakai jasa ditempatnya. Langsung saja aku ke kedai kopi sebelah dan numpang pipis, yah.. dasar aku orang yang tidak enakan, akhirnya aku memesan segelas kapucino dingin. Segan saja rasanya sudah numpang dan tak tahu diri. Dikamar mandi itu aku bisa melepaskan semua panggilan alam dan menggosok gigi.

Aku mengikhlasakann segelas kapucino biasa dengan harga 8000, agak mahal memang, ditambah lagi aku membelinya bukan karena ingin minum.

Jadi curhat deh di tulisan ini. Pelajaran hari ini, tempat yang bagus dan besar belum tentu mempunyai toilet (walah ada-ada aja^^). Mendingan di tanya dulu deh apakah mereka punya toilet. Serta hasil foto di “Royal Foto” sangat lah mengecewakan dengan harga tiga kali lipat untuk jasa yang sama distudio foto yang bagus di Padang. So, bagi traveler yang lagi tersesat dan tiba-tiba ada keperluan untuk membuat dan mencetak foto  mendadak di Pekanbaru, harus pikir-piki lagi buat kesana. Memang sebuah rekomendasi sangat penting tentang suatu tempat untuk mengetahui kualitas dan pelayanannya. Aku menyadang lagi ransel dan melaju dengan  trans metro Pekanbaru untuk kebandara. Kurang dari lima menit, aku melihat papan bilboard besar bertuliskan Panorama. Aku hanya bisa menghela napas panajng, kalau saja aku lebih bersabar sedikit untuk menemukan tempatnya.

 

Tour de Singkarak, Tour in the Paradise of Equator

http://www.tourdesingkarak.com

Do you notice where West Sumatera is? West Sumatera is located on the west coast of the Sumatera Island and equator line. What is the special about the place? It ranges of plains, mountainous volcanic highlands from northwest to southeast that formed Bukit Barisan, beautiful offshore along the west, The magnificent of Mentawai island and hundreds of small island nearby. The West Sumatera directly faces the Indian Ocean, and Padang is the biggest city with the long coast in Sumatera.

West Sumatera has a lot of lovely lakes, such as Singkarak (130.1 km²), Maninjau (99.5 km²),  Diatas (31.5 km²) ,Dibawah (14.0 km²), and  Talang (5.0 km²). The mountain is challenge to climb and has a great views on the top and has own unique typical characteristic, they are Marapi (2,891 m), Sago (2,271m),  Singgalang (2,877 m), Talamau (2,912 m), Talang (2,572 m), and Tandikat (2,438 m). It also passes by many rivers as the heart of civilization life, included Kuranji,  Anai, Ombilin, Suliki, Agam, Sinamar, Arau. If you hear about West Sumatera, it also well known with the earthquake shake because it is lied in the tectonic slab between the confluence of two major continental plates (the Eurasian plate and Indo-Australian plate) and Great Sumatran fault, plus the activity of the active volcanoes. The biggest earthquake was happened in 2009, and billion of world sympathy look to this place.

http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=1143991&page=10

West Sumatera has a dense tropical forest. It is a home for a thousand spices of plants and animals, such as Rafflesia arnoldi (the world’s largest flower), Sumatran Tiger, Siamang, Malayan tapir,  Deer, Malayan Sun Bear, Bornean Clouded Leopard, and many birds and butterflies. West Sumatera also has two national parks; Siberut National Park and Kerinci Seblat National Park, and some nature reverses such as Rimbo Panti Nature Reserve, Batang Palupuh Nature Reserve, Lembah Anai Nature Reserve, Lembah Harau Nature Reserve, Bung Hatta Grand Forest Park, Beringin Sakti Nature Reserve.

These are the prime of attraction of tourism in West Sumatera. Bukittinggi is well known as the tourism city that located in the highlands which is offer the exploration the culture and history of Minangkabau, people, crafts, dances, music, architecture, food etc. Pariaman with the picturesque of traditional ceremony festival, Tabuik,  also attracted a thousand of eyes. Mentawai Island also a popular spot for surfers because the wave is one of the biggest in the world. The power of southern Indian Ocean storm is turned by the prevailing sea trades towards these amazing island and amplified. Mentawai is also well known for people who want to experience the culture and more primitive lifestyle with Mentawai tribes. Sawahlunto also famous with heritage tourism, and the local government very eager to improve the facilities and the hospitality of the town, it is offered the mixing culture between the colonial in the past within the local culture.

http://img.antaranews.com/new/2011/06/ori/20110613094248apa8.gif

Now wonder why the West Sumatera is called the paradise in the Equator. By means of all fact, there is no doubt that event like Tour de Singkarak will be held in West Sumatera. Tour de Singkarak is an annual professional road bicycle racing stage. The tour de Singkarak was inspired by the Tour de France which has been already held for a century. Tour de Singkarak is a 2.2 category race that classified by Union Cycliste Internationale ( UCI)  as the Asia tour agenda. The name of Tour de Singkarak was taken from the biggest lake in West Sumatera.

lauch of Tour de Singkarak in Jakarta, the picture was taken from http://www.demotix.com/photo/2044601/launch-tour-de-singkarak-2013

The fifth of Tour de Singkarak will be started in Bukittinggi, at 2 June 2013 and will be finished in Padang at 9 June 2013. In this year, followed by 220 best riders from 16  internasional team; :  Jepang, Iran, Singapura, Australia, Uzbekistan, Ukraina, Kirzigtan, Rusia, Taipe, Amerika Serikat, Jerman, Belanda, Brunei, Selandia Baru, Perancis, Malaysia, and Indonesia as the host country with six teams. The reward money is IDR 1,200,000,000.

There will be included 17 regions which will be passed and has seven  challenging stage; 1^st stage is Bukittinggi-Bonjol (104 km), 2^nd stage is Payakumbuh- Danau Singkarak (124,5 km), 3^rd stage is Padang Panjang-Isatana Baso and Tanah Datar (206,5 km), 4^th stage is Sijunjung-Pulau Punjung-Dhamasraya (189,5 km), 5^th stage is Sawahlunto-Muara Labuh-Solok Selatan (138,5km), 6^th stage is Pariaman-Painan (144,5 km), and the last stage is Padang Pariaman-Padang Circuit (143,5 km).

http://jakartajive.blogspot.com/2012/06/tour-de-singkarak-2012-resmi-ditutup.html

Tour de Singkarak route routes has been surveyed by Amaury Sport Organization which surveyed also Tour de France . it is the 5^th biggest cyling ride event in the world for spectators enthusiastic. Based on the experiences of 2012 Tour de Singkarak shows the crowded of the people who watched the event like a big pump of spirit for riders. They never expected that the race will be so crowded and the spectator were very agog. Even the student came to the street with the flag to cheer up the riders.

This event shows the positive trend for Indonesian tourism especially for West Sumatera. In here, people not only will enjoy the original beauty of the nature,  the hospitality of the local society, the delicacy of culinary, the majestic traditional ceremony, the adventurous nature, they get them all in one packet in West Sumatera. It gives more values and evidences that Tour de Singkarak has one of the prestigious cycling races in World. Let’s support and be a history witness of the Tour Singkarak 2013.

Tour de Singkarak, Alek Gadang Mempromosikan Wisata dan Budaya Urang Awak

Tour de Singkarak (TdS) merupakan ajang promosi budaya dan wisata Sumatera Barat dengan perpaduan ajang olahraga balap sepeda. Terinspirasi dari Tour de France (dimulai semenjak tahun 1903)  yang telah berusia seabad,   Sumatera Barat juga memulai debutnya dengan Tour de Singkarak sejak tahun 2009. Tour de Singkarak diambil dari danau yang terbesar di Sumatera Barat yang terkenal dengan keelokan panorama alamnya. TdS pertama kali diselenggarakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia serta perlombaan balap sepeda ini merupakan acara resmi dari Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste Internationale)  di kelas 2.2 Asia Tour. Semenjak tahun 2012 Amaury Sport Organisation atau ASO yang juga penyelenggara Tour de France di Perancis terjun langsung di dalam penyelenggaraan TdS sehingga pelaksanaannya lebih profesional baik dari sisi keterlibatan negara-negara lain maupun dari sisi meningkatnya sponsor yang ikut andil.  TdS juga didukung oleh APBD provinsi dan kabupaten yang dilalui. Sehingga  kabupaten dan kota memiliki kesempatan untuk memperkenalkan daerah dan budayanya.

Provinsi Sumatera Barat merupakan daerah yang memiliki dataran tinggi, pegunungan yang terbentang sepanjang bukit barisan  dan kaya akan pesisir pantai barat yang indah menawan. Setiap daerah terkenal dengan keelokan dan keunikannya sendiri baik dari segi pemandangan alam, kekayaan budaya maupun keramahtamahan penduduk lokal.  Sumatera Barat sendiri memiliki danau terindah mulai  dari danau Singkarak (130,1 km² asl), Maninjau (99,5 km² asl), Diatas (31,5 km² asl), Dibawah (14,0 km² asl), dan Talang (5,0 km² asl).  Selain danau, gunung-gunungnya tak kalah menantang untuk didaki seperti Gunung Pasaman (2.900 m), Talamau (2.912 m),  Marapi (2.891 m), Singgalang (2.877 m), Talang (2.572 m),  Tandikat (2,438 m) dan Sago (2.271 m)  Wilayah Sumatera Barat juga dilalui oleh aliran-aliran sungai yang menjadi denyut nadi kehidupan daerahnya seperti Kuranji, Anai, Ombilin, Suliki, Agam, Sinamar, dan Arau. Selanjutnya sepanjang pesisir barat juga memiliki pantai-pantai yang indah landai dan pulau-pulau disekitarnya bak penyempurna keagungan Sang Pencipta. Sumatera Barat juga memiliki air terjun beragam mulai dari yang lurus menerjang kebawah seperti Lembah Anai sampai bertingkat dan beraliran deras seperti air terjun Timbulun di Pesisir Selatan. Selain itu pemandangan di sepanjang perjalanan merupakan gradasi yang indah antara perpaduan padi yang menguning dan birunya langit.

indahnya pemandangan alam di sepanjang lintasan sepeda TdS diambil dari http://tourdesingkarak.com/uploads/default/files/singkarak2012_4-5111-3000.jpg

Selain keanekaragaman alam di setiap daerah yang merupakan aset tak ternilai, ditambah lagi ragam budaya mulai dari segi ragam dialek, pakaian adat, upacara adat, sampai makanan tradisionalnya. Kuliner Minang yang terkenal kaya akan rasa dan bercita rasa pedas pasti akan menjadi daya tarik dan mendapat tempat dihati para wisatawan. Mulai dari Pariaman yang terkenal dengan gulai ikan dan sala lauk, Bukittingi dengan nasi kapau dan gulai itik lado hijau, Payakumbuh dengan galamai, Pesisir Selatan yang kaya dengan rendang lokan serta beragam masakan seafoodnya, serta Solok yang terkenal  pangek ikan serta kelembutan berasnya.

menikmati kuliner minang memang tiada habisnya, diambil dari http://www.tourdesingkarak.com

Sehingga pilihan yang tepat menjadikan Sumatera Barat sebagai tuan rumah untuk acara sekelas TdS. Sumatera Barat merupakan tempat yang layak dan ideal untuk menyelenggarakan ajang internasional ini karena Sumatera Barat merupakan daerah dengan pemandangan alam spektakuler yang merupakan untaian karya Sang Maha Agung.

Dari tahun ke tahun TdS mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dengan penambahan etape di sejumlah wilayah kabupaten dan kota   yang terlibat, untuk menunjukkan bahwa ajang ini merupakan pesta rakyat Sumatera Barat. Dampak dari ajang ini berimbas pada kesejahteraan masyarakat. Sudah semestinya ajang ini lebih merakyat melalui promosi-promosi yang dilakukan pemerintah setempat. Acara yang juga didukung oleh APBD menjadi acara dari, oleh dan untuk masyarakat Sumatera Barat. Rasa bangga sebagai daerah penyelenggara pun tercermin dari keramahtamahan penduduk lokal terhadap wisatawan mancanegara dan domestik yang akan terus berdatangan ke Sumatera Barat.

Tidak hanya itu, pembukaan dan penutupan tidak hanya dipusatkan di satu titik kota Padang saja sebagai ibukota Sumatera Barat. Tetapi juga melibatkan daerah lain seperti Sawahlunto, Kabupaten Solok, Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar dan kabupaten-kota lainnya. Jumlah peserta internasional dari tahun ke tahun juga mengalami peningkatan yang signifikan, dan itu akan berimbas terhadap tingkat hunian hotel-hotel di Sumatera Barat dan peningkatan usaha di bidang ekonomi kreatif . Serta dari segi jarak yang ditempuh pada tahun 2013 mengalami dua kali peningkatan dari awal acara ini diusung. Ini membuktikan bahwa wilayah Sumatera Barat tidak hanya kaya dan megah akan alamnya, tetapi memiliki tantangan tersendiri bagi pembalap, seperti kelok 44 yang terkenal dengan keekstriman tanjakkannya.

disalah satu tanjakan yang menguras energi pembalap, diambil dari http://www.tourdesingkarak.com

Tak tanggung-tanggung dalam pelaksaanan TdS kali ini pihak penyelenggara memberikan hadiah sebesar 1,2 milyar rupiah. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya hadiah TdS mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Sebagai pedoman  dalam tabel ini dapat diperhatikan pemenang TdS dari tahun ke tahun yang saat ini masih didominasi oleh pembalap dari Iran.

Sekilas informasi mengenai TdS yang penyelenggaraannya tinggal dalam hitungan hari saja;

Tour De singkarak 2013

Untuk lebih detail mengenai TdS yang akan dimulai  di Bukittinggi pada minggu tanggal 2 Juni 2013 dan berakhir di kota Padang pada tanggal 9 Juni, animo peserta tahun ini semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dari jumlah negara yang ikut berpartisipasi dalam ajang ini, 16 tim internasional:  Jepang, Iran, Singapura, Australia, Uzbekistan, Ukraina, Kirzigtan, Rusia, Taipe, Amerika Serikat, Jerman, Belanda, Brunei, Selandia Baru, Perancis, Malaysia, dan Indonesia sebagai tuan rumah dengan enam timnya

Etape Tour De singkarak tahun 2013

Silahkan menyimak etape yang akan dilalui oleh para pembalap. Ini juga akan bermanfaat bagi para traveler, cyclist, fotografer ataupun pengunjung yang ingin menjadi saksi sejarah salah satu acara terbesar di Sumatera Barat, merekam jejak moment-moment penting yang akan dilalui para pembalap.

Etape 1 Bukittinggi – Bonjol (104 km) , pada hari Minggu 2 Juni
Etape 2 Payakumbuh – Danau Singkarak (124,5 km), pada hari Senin 3 Juni
Etape 3 Padang Panjang – Istano Basa dan Tanah Datar(206,5 km), pada hari selasa 4 Juni
Etape 4 Sijunjung – Pulau Punjung – Dharmasraya (189,5 km), pada hari Rabu 5 Juni
Etape 5 Sawahlunto – Muara Labuh – Solok Selatan (138,5 km), pada hari Kamis 6 Juni
Etape 6 Pariaman – Painan (144,5 km), pada hari Sabtu 8 Juni
Etape 7 Padang Pariaman – Padang Circuit (143,5 km), pada hari Minggu 9 Juni

Dampak Tour de Singkarak dari Tahun ke Tahun

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, menyatakan bahwa TdS merupakan perpaduan promosi pariwisata dan olahraga prestasi yang akan memberikan dampak langsung kepada Sumatera Barat sebagai salah satu tujuan wisata di Indonesia. Itu tidak hanya dilihat dari meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara maupun nasional tetapi juga beriringan dengan pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat yang akan meningkatakan pendapatan demi usaha menuju kesejahteraan masyarakat.

Kunjungan wisatawan manacanegara ke Sumatera Barat naik sebesar 13,2 % diatas kenaikan pariwisata nasional 8,9% pada tahun 2011. Hal ini juga ditunjukkan pada tingkat hunian hotel-hotel berbintang pada tahun 2010 sebesar 332.515 menjadi sebesar 413.180 pada tahun 2011,  yaitu naik sebesar 24,3%. Hal ini juga menunjukkan trend positif pada tahun 2012 dengan tingkat hunian kamar sebesar 49,75 %.

Peningkatan geliat investasi hotel di Sumatera Barat terus bergerak kearah positif terutama di daerah Bukittinggi dan Sawahlunto berdasarkan Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata Sumbar, Burhasaman, yang dikutip dari klikpositif.com. Serta jumlah wisman yang masuk ke Bandara Internasional Minangkabau mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.  Hendaknya dana APBD yang telah dialokasikan berbanding lurus dengan kesejahteraan  masyarakat dan peningkatan perekonomian Sumbar. Apakah hasilnya telah berimbas langsung ke masyarakatnya sehingga menunjukkan pertumbuhan perekonomian yang signifikan. Tetapi yang sangat jelas dan dapat direalisasikan adalah promosi wisata Sumbar yang berguna untuk perekonomian Sumbar dalam jangka panjang dan kedepannya.

Pada tahuin 2013, pengambilan spot-spot gambar juga didukung menggunakan helikopter selama acara berlangsung. Dikabarkan ajang ini juga akan dihadiri 1000 wartawan lokal, nasional maupun internasional. Sehingga menempatkan TdS sebagai kompetisi balap sepeda dunia urutan ke-5 dengan jumlah pengunjung terbesar.

Dampak selanjutnya dari TdS adalah semakin populernya olahraga sepeda di Indonesia dan di Sumatera Barat khusunya. Sehingga bersepeda dengan sendirinya dijadikan sebagai gaya hidup oleh masyarakat menuju hidup yang lebih sehat dan ramah lingkungan. Secara tidak langsung ini meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan

Dengan semakin dikenalnya Sumatera Barat melalui ajang internasional ini akan memberikan dorongan dan motivasi bagi generasi muda dan masyarakat untuk menjaga kelestarian alam dan budaya. Sehingga potensi-potensi alam dan budaya yang dimiliki Sumatera Barat dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin demi kemakmuran dna kesejahteraan masyarakatnya. Diharapakan ajang ini dapat lebih disosialisasikan ke semua lapisan masyarakat sehingga Sumatera Barat dapat menjadi tuan rumah dan bisa memberikan keramahtamahan yang baik dan tetap menjaga sendi-sendi budayanya. Mari kita dukung dan sukseskan TdS sebagai ajang promosi budaya dan daerah Sumatera Barat.

Supported by:

Sumber

Http://www.beritasatu.com/lainnya/113176-220-pebalap-dari-18-negara-ikuti-tour-de-singkarak-2013.html

Http://www.walman.org/2013/05/semarak-alek-gadang-tour-de-singkarak-2013.html

http://www.the-sports.org/tour-of-singkarak-events-statistics-all-time-s2-c2-b0-g197-t5321-u0.html

http://www.tourdesingkarak.com/blog/2013/05/811-show-potensi-ekonomi-lingkungan-tour-de-singkarak-tds-2013

http://www.klikpositif.com/news/fokus/255/mengayuh-roda-wisata-di-tour-de-singkarak-.html

Tragedi Dompet Hilang

Siang itu Bang XXX yang biasa membantu di kedai kelabakan karena dompetnya hilang di jalan. Bagaimana tidak, semua nyawa berharganya ada disana, mulai dari KTP, SIM, STNK, ATM dan beberapa lembar uang gaji yang baru saja diterimanya. Sungguh malang nian nasibnya siang itu. Dompet hilang dan ban pun bocor pula. Sebelum kembali bekerja dia menyegerakan melapor ke kantor polisi sebagai warga negara yang baik. Karena untuk membuat kartu-kartu baru yang hilang dibutuhkan surat keterangan hilang dari polisi. Mau tak mau ia harus melewati jalur birokrasi ini untuk mendapatkan kembali hal-hal penting yang tidak hanya sekedar pemenuh dompetnya tetapi mendaptkan kembali semua legalitas kartu pengenal sebagai warga negara.

“pak saya mau melaporkan kehilangan”kata bang XXX

“kehilangan apa?” tanya Pak polisi

“kehilangan dompet beserta isi-isinya, seperti KTP, SIM, STNK, ATM dan uang saya, Pak” kata Bang XXX menjelaskan barang yang hilang.

 “uang administrasinya  sebesar 15.000 rupiah” kata Pak Pol.

“lho Pak, gimana saya mau bayar uang adminsitrasinya, kan dompet beserta isi uang saya hilang, mana ada duit saya Pak, udah jatuh ketimpa tangga pula, Pak, saya kehilangan uang malah dimintain uang pula, macam mana pula ini, Pak!” jelasnya  sambil geleng-geleng kepala. 

The Hat Boy

Like the other days. Mostly I will ask the traveler that passed in my city, Padang– to spend the night in Siti Nurbaya Bridge with my friends. The bridge is famous with a legend of a triangle love story and very attractive in the night. You can pick one of the two famous snacks, Corn baked and chocolate cheese banana bake to accompany you to spend the night. Most of the travelers will choose chocolate cheese banana bake rather the corn baked.

 “It’s the beautiful place to spend night, good spot to hang out” comment Andreas, the cyclist from America who just started his round world cycling.

 “Yes, its nice place but I just wonder, that I can remove this traffic jam” I act my hand like to remove or skip something in the touch screen.

“Ha ha ha” he laughed, “it will be a taught job”

“Yeah…I know. It’s difficult issue to handle in my country, not only in the capital, but it also here”  I also feel sympathy with the entire unarranged thing in my country. It seems most of others people have already understood my country in bad image, just like it would be fine if they see much garbage because they know that they are in Indonesia. Even look like a joke-and it’s a bad-pretty joke.

 A few minutes later, the seller brought him chocolate-cheese banana bake. I will reject the offering to eat, because I already eaten it since I was young. When he enjoyed the food, I were sitting and looking to the flickering fairy lights. One boy approached me and he asked money into his basket which he was carried. The boy with the hat, and many of them hang around in my city, some of them on the street  in every crossroad, some roam in the market, some other roam on the bus and brought some small letter that contain he need money to survive for his family, and some others asked  money door to door. It’s pretty sad, when government tells the national economic increase year per year, but it’s also increase the population of beggar and homeless.

They grow like a mushroom in the monsoon time. If I looked on a few years back, I couldn’t find any of them on the street. My heart was battle at the time, to give or not. I already promised to myself that I never give the small kids money (even they persist to ask money). Because it’s not good example, it just created another evil circle, it just regenerated the spoiled and lazy and uncreative generations. I just told him sorry that I couldn’t give him any money. But he was so persuasive to ask, he even juxtaposed his basket to my hand. It’s a little bit dramatic although. But I kept like a statue; he still pushed me to give him money.   Maybe he quite boring to wait, but he still didn’t go. One of my friend just pity and want to let him go away from us, he put some money in the basket. Then the boys went away.

http://regional.kompas.com/read/2011/02/17/21310383/Pangdam-Kapolda.Makan.Bareng.Pengemis

“At least, he gone” my friends looked at me with chagrined expression because I warned him not to give. The hat boy had just walked a few steps and suddenly we heard the ringing phone. That ringing was not belong to us.  We just amazed that the boy had. He just in call and he has more sophisticated that my friend has. What a weird world!

ps: anak-anak dijadikan kuda pelajang bukit oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. dan jangan jadikan anak-anak terbiasa dengan menadahkan tangan dengan meminta, biasakan mereka untuk berusaha dan bekerja untuk mendapatkan sesuatu. mengasihani mereka dengan memberikan recehan bukanlah solusi, itu hanya akan melahirkan generasi pemalas dan tidak mau bekerja, generasi yang hanya menadahkan tangannya. Kuatkan Hati, bantulah mereka dengan memberdayakan potensi yang ada pada mereka.

MOTIVATION THAT I’VE GOT #4 BIG BLOG EXCHANGED, BIG BUNCH EXPECTATION

 The writing that I quote from Henry Rollins was motivated me to see another places, not only in Indonesia but also somewhere in another hampshire. How he persuaded the young generation that they have to travel to see the world differently. When they find something different maybe they will value it more. Sometimes when I only think about how graduate from college  how to get good mark, how to get the good job, how to have the fine house, how to get the luxurious car and whatever. Those are only a thing and can be a numb if I not value it. There are a lot of things more fundamental other than those, and I even never realise, because sometime I only focus myself,  and how to get being a human, maybe I even forget to put a soul and a feel inside. Just like, the global climate change is very real situation, and not only me who need to cares but also all of the people who in the earth, even when I don’t value the water when others need of walking 12 miles away for four bucket of water.

Those are a lot of my reason for travelling, and this Project of Big Blog Exchange is one of media that can fulfill my dream. Maybe when I  see to different countries, maybe I can see  my country and president differently. I know that I will love Indonesia more and more. So, Let’s take a look again, how friends out there gave their support motivation for  me;

She stays for six months in West Sumatera, in a village. There’s a lot of things that can bring her back to Indonesia. Not only because of the beautiful view but also the multicultural variation. It was not an easy adaptation for her to face the cultural shock. But communicate with the local people  will create the cultural understanding. Everything is just need to speak up about, so each other can respect of others culture. A very nice a German girl gives her support statement to me;

Sonja Molt Cici sollte den Wettbewerb gewinnen, weil sie eine zuverlӓssige, lustige, offene und freundliche Person ist, die es verdient, die Welt zu sehen. Es sollte ihr ermӧglicht werden, ihren Traum zu verwirklichen. Sie ist mit ganzem Herzen dabei und wenn sie von ihrer “großen Reise” erzӓhlt, dann fangen ihre Augen an zu leuchten und alles andere ist vergessen. Ich wünsche ihr von ganzem Herzen, dass sie den Preis gewinnt.

Sonja Molter, Germany, Teacher.

 A lot of support from others finalist is an amazing things that you will have. I did the blog walking  to his blog, and I like the way he named his blog. For him travelling is his expression in celebrating life,feel alive and be own his own and to know himself better. Let’s see what his support statement;

Taufan Gio, Indonesia, blogger”Walaupun baru saja mengenal Cicilia sejak sama-sama menjadi finalis TBBE (Top 25 Asia atau Top 100 Dunia), namun kami sudah saling memberi dukungan satu sama lain. Inilah mungkin yang membedakan kami peserta Indonesia dengan finalis dari beberapa negara lain, karena kami mengenal konsep gotong royong dan kebersamaan. Akan halnya Cicilia secara pribadi, saya lihat potensi yang besar untuk terus berkarya dan berprestasi di dunia blogging khususnya. Maju terus Cicilia! ^^”

Taufan Gio, Indonesia, one of BBE finalist of Asia Pacific and blogge                                                                                           

Hendra Fu, I met him after the voting day in BBE. after all the chasing time of the voting, all of Indonesian bloggers update status on facebook and twit on twitter, we just release all of our stress after 45 days struggling to collect the voting. He is nice man and commit with travelling. with him and Oom Ndut, we created The Sumatera Bloggers Group on Facebook, it is the group to united all of the bloggers over Sumatera. He created the group and in one second the group become so crowded, it is very useful for the bloggers to share idea, to share the story and experiences. Just give a minute to read his support statement.

I love how the way Cicil puts some ideas on her blog. At the first time, I saw her as a very strong competitor because we did really chase one another to achieve higher position on TBBE chart. But then after both of us and some other Indonesian bloggers officially become the top 25 Asia Pacific finalist, I and Cicil become a good friend who support one and another.

She is a great blogger, you can never stop reading her notes until you it really ends. The fresh ideas that she shares also usually become a brainstorming topic to think about.

Wish all the best luck for Cicil and keep sharing the idea which could bring the betterment for the world.

Hendra Fu, indonesia, one of top 100 BBE,blogger & part time traveler

One other support that I’ve got from someone who far away from my city. She is a girl who determine with what she wants in her life, in a couple of months  she will be in Netherlands to mingle and be a part of the Nederland life. In her young age, she will experience, how great the world is, and the understanding is one key to create the peaceful world. Here is the support statement for my blog and me;

Me and Ka Cicil is far away relationship LOL . We’ve never meet before and just keep in touch by Skype . BUT , through the conversation We had , I just knew She’s very Passionate woman . And after reading her blogs , I don’t hesitate at all with Ka Cicil . She’s very concern about the environment and have a good and warm personality . Proven by the number of friends she has ! Inside and outside Indonesia . I do really support her with a billion of boost ! She can bring out the different side of Indonesia especially her home town , Padang . Which is have a bunch of Excotic places . She’s a dreamer and Unique . With a Grilled Chicken Chocolate Sausage she created means that She’s talented ! Is that kind of weird ?? 

Linuwih Prastanti, Indonesia, Aupair to Nederlands

MOTIVATION THAT I’VE GOT #3 BIG BLOG EXCHANGED, BIG BUNCH EXPACTATION

Day by day, I am so excited and very nervous. Because of, it is one dream that I want to pursue, my dream when I was a little girl. I just remembered one of famous song by Trio Kwek-Kwek when I was still young girl. Here is the lyric;

Australia negeri wool (katanya.. katanya..)
Aborigin sukunya (katanya.. katanya..)
Bumerang senjatanya (wow.. wow..)
Kangguru binatangya

Belanda negeri kincir (katanya.. katanya..)
Keju penghasilannya (katanya.. katanya..)
Tulip nama bunganya (wow.. wow..)
Dam nama bendungannya

Indonesia negeriku, orangnya lucu-lucu
Macam-macam budayanya
Indonesia tercinta, orangnya ramah-ramah
Gemah ripah loh ji nawi

I just wonder where the Australia is. Why they produce wool and the Aborigine tribes use Boomerang, and also, they have unique animal named kangaroo. Next, where the Nederland is, why they produce and eat cheese, do they have windmill?.How the people look like, why they not eat rice like I eat as Indonesian.  From there are a lot of wondering which is created the person like myself today,  who want to travel to others places and want to mingle with others culture. Moreover, THE BIG BLOG EXCHANGE is one of the projects that can release my entire children hood dream.  From that song my imagination already been everywhere to another world.

From the short opening of my dream when I was child, the international judges will also consider a lot of support statement from my friends all over the world, just take a look for a moment, and you will know how this project means to me;

I started from Basque country, which is the place that he was born and stayed before staying in Indonesia. That is an amazing place that he saw me through his photo and story. From his story I don’t have any doubt how amazing and wonder the Basque country is. Who knows, I am also the one who lucky will visit the Basque country in Spain. I asked him to vote for me, and he also asked his friends, and I would love to quote his support statement in Basque language, and I also need to check the translation tool as well, check them too;

Dudarik gabe Ciciliak merezi du azken fasean egotea, eta ez hori bakarrik, lehenengo postuetako bat gainera. Izugarrizko neska da, joan zen Martxoan ezagutu nuen, Couch Surfing komunitatearen bidez. Padang-era joan nintzan, bere etxean gau bat egin eta bidaiarekin jarraitzeko asmoz, baino azkenean 5 egunak bera eta bere familiarekin pasa nituen giro ezin hobean. Bai berak eta bai bere familiak munduarekiko ikusmira handia dute, beste kulturei buruzko jakinmina eta beraiena elkarbanatzeko grina. Bere blog-ean ikus daitekeen bezela, errespetuz eta seriotasunez edozein gairi buruz hitz egiteko gai da. Benetan uste dut, Ciciliak txapeldun izatea merezi du.

Zorionak eta besarkada haundi bat!

Xabi Xaggire, Basque, Spain, Traveler and works in Indonesia

Next, he is the man that I know since a college student. He is very critical and has a good leadership, he is very active in organization and when I asked him to vote for me. He did it and spread my link through his group friends on facebook, because he also has a great social link. I quote his support statement and I dedicated to him;

” Satu kata untuk Cici, SEMANGAT!!, kamu bisa Ci. Setelah membaca tulisan Cici di blognya (maaf_ yng lain manggil Cicil, tapi saya sedari awal udah kebiasaan manggil Cici :)), saya yakin, Cici bisa menjadi pemenang atau stidaknya 5 besar dunia. Karena tulisannya menarik, bahasanya ringan, serta membuat kita larut dalam expedisi lintas tulisannya. Saya dan yang lainpun berharap, smoga nanti Cici bisa mewakili dan membawa nama baik Indonesia dalam kompetisi Big Blog Exchanged ini ” 

Rizki Ikhwan, Indonesia, Entrepreneur

She is one of the brave girls that I ever met. How she dedicates her life for what she loves, how her persuade her dream for going abroad. The first time I met during my traveling in Bandung, she introduced me to one poor family, and the family has love and generosity. You will never know how genuine and kindness the family is. One thing that I know from that situation, money never buys happiness. I am not so patient to check her support statement in email; just take look;

Kak Cicil… semangat ya…!!!

Aku mengenal Kak Cicil lewat suatu program cultural exchange “Au Pair”. Kami bersama-sama join dengan program itu, karena masing2 dari kami sangat ingin pergi ke Eropa. Hampir 8 bulan aku mengenalnya, dia sosok yang tangguh dan berjiwa petualang sejati.

Suatu saat di Bandung aku bertemu dengannya. Dia sedang “backpack” untuk mengunjungi Kawah Ratu dan Tangkuban Perahu, salah satu objek wisata yang ada di Kota Bandung. Saat itu aku salut sekali dengan perjuangannya. Mungkin jika aku menjadi dia, belum tentu aku bisa melakukannya. Kak Cicil yang kukenal adalah seorang pencinta alam yang sejati. Dia bahkan tahu beberapa tempat wisata indah yang masih natural dan belum terjamah wisatawan asing. Aku sangat mendukungnya ketika dia mengikuti blog exchange ini. Menurutku, dengan begitu, ia bisa membantu mempromosikan keindahan alam yang ada di Indonesia

Welcome to the real Indonesia

Novitasari Mustika R, Indonesia, Aupair to Nederland

The last one in the support statement part 3 that I got, he is Brahma Arya. He is a backpacker,as well as I ask him to vote for me, even I sent him the message a few days before, but he still replied, even he could not vote at them time, because was online from mobile phone. When after, he got the internet connection on his pc, he voted and he let me knew that he had done it, what a generous guy. Take a look for his support statement;

I’ve read her blog several times, and obviously she has a good ability to write in English. By reading her blog, makes me want to write again & improve my english writing. That’s one example of the changes that she made ​​through the blog. I think she deserve to win the competition 🙂

Brahma Arya, Indonesia,Backpacker

MOTIVATION THAT I’VE GOT #2 BIG BLOG EXCHANGED, BIG BUNCH EXPACTATION

It was nice when I open up my email and facebook, I got a lot of motivation statement from my friends all over the world. I am enjoying reading them this morning, then I quote and put them on my blog, it is one of my appreciation to all of people that had given much support and took a part to vote for my blog. Why i reach so far in this competition because all of their humble support, and I will dedicated some rest day before the announcement (ohh it’s really make a dynamite in my heart, it just couple days to explode). Let’s take a look them for a while, maybe you one of them;

He is one of an Indian man that works in Singapore that visited my city last February. It’s really nice that he gave his time to write and send the quotation statement for me during his hectic working day. He also support me to be a part of the Big Blog Exchange family, who knows, maybe  I am also the lucky one who will visit his country, India for the swap away to other countries. Here is Ajay said;

I really feel Cicilia deserves a top spot in the competition.  I have met her and has seen her passion for exploring new things, especially food and nature and more importantly she beautifully describes even the smallest things that go unnoticed. Her keen observation is amazing and her writing is an asset. Her blog gives a beautiful insight of her city, the people there, the visitors, the food and most importantly the sweet relations that exist between freinds and family, free from the shadows of materialism.  I strongly beleive given a chance, she can become one of the most read bloggers in the world.

Ajay Kawtia, India, Travel Mate

Ajay just told me that his roommate also check it out for my blog, and he sent me the support and motivation email. It such an amazing feeling when someone else read your article and worth it for what you have written, His email for me;

I am an Indian, travels a lot, recently in Jakarta for 14 days on business trip, had my own idea, after going through the above blog, beginning to think and appreciate this blogger who has global concerns, it is a good effort by this young writer to put her concerns on to international travelers which is providing a window to Indonesia on travel, food, environment etc. 

Though the writer goes on various issues, but can see her emphasis on awareness to improve the conditions, which made me to appreciate this writer.

more and more people should join this effort, as it is simple and straight forward to the media.

Good effort, please keep it up.

Sreenatha, India, Business Traveler

she is one of the bloggers that I I’ve met after the voting day of Big Blog Exchange. Can you imagine how the power of blog it works??? Now, it has already spread all over the world, especially Indonesia. We are bloggers from Indonesia support each others and communicate and meet through this event. Even just know her for couple days, she such a humble mother and funky, she also like to shares the information about the up to date blog competition. Maybe you can’t wait to hear what the motivation she wrote;

Cicilia adalah salah satu teman baru blogger saya yang baru saya kenal ketika mengikuti BBE. Nama-nama peserta dari Indonesia yg tertempel bendera merah putih selalu saya amati dengan seksama terutama yang masuk dalam jajaran top 25 wilayah Asia Pacific. Saya suka dengan motivasi Cicil mengikuti BBE. Selain itu Cicil juga menulis dengan gaya yang ringan dan bahasa Inggris yang nggak njelimet, sehingga bagi saya proses sharing di blognya menjadi efektif. Sukses buat Cicil di BBE dan di dunia perbloggingan. Keep sharing!

Winda Krisnadefa, Indonesia, one of Asia pacific finalist, writer and blogger

He is the kind and nice guy who loves to explore the new places. he is the one who really knows the detail of his hometown, Pesisir Selatan, in West Sumatera. One of the asset of an amazing Indonesia. The place that you won’t regret to visit, what he say??just take a look;

Saya mengenal cici melalui tulisannya yang inspiratif. Kebetulan saya penyuka traveling, dan beberapa tulisannya membahas destinasi yang menarik yang ingin saya kunjungi. Tulisannya keren dengan kata-kata yang menarik sehingga kita selalu merasa ingin membaca dan membacanya lagi. Untuk itu saya merasa cici layak memenangkan kompetisi ini. Go CICI!!!

Riko Sang Guru Muda, Lecture & Padang Backpacker Community, Indonesia

 

Accident and Big Blog Exchange

I am a little piss off recent these day. Some bad things stole my mood and made my bad day. Last Saturday 20 April 2013, my lovely Scooter named Poppy was hit by cars. The car suddenly crashed on my scooter when I tried to across the street. In that condition, where the light is red, that means the car and others vehicle who want to go straight direction will stop. At the time, I was shocked because I also had a passenger behind me. The reflect things that I did, because no reaction from the driver after crashing.

I shouted and hit the hood of the car by my hand, “hey, you just crashed human!”

But, there is no reaction from the driver. Once again I smacked the hood again.  Because of he did not say any sympathy at all. Surprisingly, that was a man crashed my scooter and he shouted me with bad words. I even couldn’t believe with what his saying. It’s too rude and intolerant.

I asked him to move his car to the side of the road to finish the problem. Because of I did not want to make more a new traffic jam. When he got down from his car and pointed me and still said some bad words. He told me that I did not know any rules.

I told him with my angry voice,” I can give some witnesses who is the guilty one, in fact you hit my scooter, and you did not say any sorry, and now you blame me, it’s shame on you”. I even can’t control my emotion when I deal face to face with someone who with bad attitude. Even, he said improper and offend the gender.

 I stand upright my wrist and glared, “it doesn’t have any deal with gender, it doesn’t mean I am a girl and will shut my mouth with your attitude, if someone strike on my scooter and not say any sorry, let’s go to finish in police station“,  I give my hand to punch him. But the entire person who’s there tried to calm me down.

He got in to his car again and I followed him because I did not want he went away without saying any sorry.  When I look up to his car, I saw one of uniform that famous in my country. Just now, I realize why this man never wanted to say any apologize. His ego and arrogant just embarrassed to department his belong to. He just hides back on his uniform and to what his proud of. One thing that he should understand, even though he wears that uniform, it doesn’t mean that he can treat people like he wants, I don’t want people like him use his power to weaken people. And now he just realize that he mess up with the wrong girl.

—————–00—————–

Actually, I will never want to write about this bad in my blog, because I know, everyone from all over the world can read it. It will just give embracement to department.  I even lost my great time because of this bad moment, and until now, I don’t get any idea to write down for my blog. One thing that can make me pleased from this accident, by knowing me as one of the finalist of the Big Blog Exchange.

One thing that I realised, I have to keep positive. By winning BIG BLOG EXCHANGE and swap away to another places, I hope that I mingle and emerge with people and its culture. I am just curios of another country that I will be exchanged with. I can learn and compare and I know that I will get a new learning  and experiences from it. Because I know, by comparing one place to another place, I want to know another place local knowledge in order to to create a global understanding of each other’s lives. For example, I can imagine how would be great that I can take a look the positive examples of another places police department, and I also can share that on my blog. So, even the bad accident also gives you idea!!!!

the picture was taken from:

 http://www.arrivealive.co.za/pages.aspx?nc=TaxiCartoons

BBE-SEND ME AWAY TO EXCHANGED PROGRAM

Time flies quickly. The closing date of the Big Blog Exchange Competition, 2013, 15th April is in front of the eyes. For me, it’s getting nervous and excited. I put the wishes list on my birthday on this 28^th March that I want to be one of the part of the BBE exchanged program. I really want it so bad. I started this competition on 4^th March 2013. I got the link when I was doing blog walking, I can’t stop to read about the program until I finished it and I crushed on the video of it. I don’t even have enough words to describe how this program influenced me past a few days. I don’t have enough motivation to show how much I am eager to win it. What I want not only about the winning but become of the part of the BBE Big Family World. I will share why I must be a part of this a legendary program.

Welcome World to my Home

American, Cyprus, Dutch, German, Indonesian, Indian, Korean, Malaysian, Spanish, Sweden, and many more countries are here. I mention them not because I’ve ever visited them all. But I welcome all of them in my family’s home. I’ve got a lot of inspiring and bravery stories from them. The world is not only to tell about live in your place, but it’s also about out of the box and get out of the comfortable zone. The point isn’t always about seeing the beautiful places all over the world, but also meeting the local, sharing the cultural and seeing the world with eyes, feeling and taste on your own. BBE is one of the program that proposed about the exchanged of the living, cultural and custom value. That’s why I am eager to be one of the ambassadors of the BBE representing the wonderful of Indonesia. And now it’s the time, I will come to the world.

More than Vote

Since I started, I am really having a ton of passionate to share my link to all of my family, lectures and friends. I share my link from facebook, twitter and other media social.  It’s not really easy to persuade people to vote for you and even to make them see for your writing. Even bunch of my friends are active in facebook or other media social, not all of them understand how to vote. The barrier is also about the language itself, because English isn’t our first language. Firstly, most of them said that they’ve had voted for me, but the vote counting still not increase. It’s happening, and I need more time to explain the way of voting and even have more chatting with them. It’s pretty amazing to talk more, even you have a thousand friends on Facebook, might be you not know them all. This program make me tighten the relationship with my friends. And I also try to make people understand what this competition all about, and I make an article about this in Bahasa, you can kindly check on my blog;

https://aphroditeluvapple.wordpress.com/2013/03/11/big-blog-exchanged-totally-will-change-your-world/

A lot of bloggers also have unique and different way to share their blog. Most of them have great blog and colorful, some of them have written their stories to get sympathy  Some of them also have fan page. and that’s all way is worth it to try for.

 Meet the others bloggers

Firstly, I started to blog for killing my times when I stayed away from my family. I killed my night by writing, then I combine about my other passionate “travelling”. Sometime I also write other stories, not only travelling. Because one of the biggest issue of Indonesian beautiful place that I’ve visited is garbage, I also just want to remind myself as a traveler that I also have a big responsible for the environment. That’s why I am eager to write the blog of travelling and concern for the environment. As travelers,  we have too much attention on it.

Another things that I love , I can do blog walking, and see the world by the others bloggers point of view. My first blogging, I fall in love with the http://www.bigblogexchange.org/blog/71006,backpacker diplomacy, that’s its blog name. I learn to get correct of my English by reading his writing, because he has a good  English writing. Then I also fall in love with the http://www.bigblogexchange.org/blog/234001, I heart Reykjavik, I Iove the way she represents her city, Reykjavik Iceland, by reading her blog take me there to her place. And I also get a blog follow from http://www.bigblogexchange.org/blog/385001, He called himself as Om Ndut. I never know that I ever stayed in the same city.  However,  I also get support from http://www.bigblogexchange.org/blog/97001, so it’s really show that this competition more than voting itself. I also never know that the book that I’ve read about blogging, the writer itself also follow this competition. Doesn’t it sound the world is too small  doesn’t it sound the world is a one of Big Family? That’s why once again why I want to be a part of this competition. I also vote for others bloggers because I love the way they represent their blog. It would be a great another stories if I could meet with them in real for the exchange start.

Klik this link, and you are the one who knows where i will be sent away out of my country..keep to vote and share

Travelling is my Blood

Since I was kid, my family had weekend on the beach, hometown or river. I thought that had been my blood now. When I was in college, this passionate become double multiple. I went on the weekend with my friends to explore the new place and until I joined the travel community. This passionate are getting exploded in my mind and heart. According to Hans Cristien Andersen, to travel is to live. By travelling make your life more colourful, by seeing the place is not only from the surface. I also get inspired by others travel bloggers like @duaransel, what they have done, totally blow my mind away.  The bucket list of place is my dream for BBE are Brazil and Sweden. It would be nice if I can have the exchange place with them, why these two countries. Until now, I don’t have the specific reason. Maybe just follow what my heart tell.

———————————————-

However, if i still try to keep writing on it, maybe i can’t stop. The idea of the writing already had been in my mind and stay for a long while. But i don’t have a good time to start write due to the hectic of my day. Once again, now i encourage myself to out of the box, and your support really help to send me away to others places that i don’t know yet. i still have an abundance of spirit and million of fire on my heart to win it. (Oh, i really want it so damn now^^). but whoever will be the top 16 are the great and lucky people. wish my self luck and others too. See you in the Exchanged Start.

Special thanks:

to all bloggers who visit mine, to all families, lectures, and friends who support me. and to whom unknown people given their time to vote for my blog. people who i can’t mention one by one, my winning will be your winning.

the flag pic was taken from :

http://graafix.blogspot.com/2012_10_01_archive.html

BIG BLOG EXCHANGED, TOTALLY WILL CHANGE YOUR WORLD

Big blog exchanged

Banyak pertanyaan bermunculan ketika saya mulai  mengajak teman untuk memberikan dukungan mereka untuk blog aphroditeluvapple.wordpress.com.  Mengajak mereka untuk melihat dan membaca apa yang saya tulis. untuk penjelasan singkat blog adalah singkatan dari web log. ini merupakan website yang di update secara teratur,  disini para blogger( orang yang menulis blog) memilki kebebasan untuk bercerita baik itu lewat tulisan, fotografi, video, sketsa atau apaun pun bentuk jenis lainnya. kegiatan di blog seperti catatan harian atau kumpulan artikel layaknya koran digital. dimana blogger dapat berinteraksi dengan pengunjung yang berkonmentar terhadap blognya.

Saat ini saya berkesempatan untuk  mengikuti Big Blog Exchanged (BBE). BBE adalah  proyek luar biasa dahsyat  yang mengikutsertakan blogger-blogger diseluruh dunia untuk pertukaran blogger internasional diselenggarakan oleh  Hostelling International (HI).  Enam belas blogger dari seluruh dunia yang terplih akan melakukan pertukaran tempat dan budaya selama sepuluh hari dengan bloger  terpilih. jadi bisa dibayangkan betapa besar dan luar biasanya program ini, karena kekuatan blog dapat mengiubah dunia.  Ini lah misi yang akan diemban oleh BBE dan bagi para peserta kompetisi ini. Bukan sekedar kompetisi dengan suara blogger terbanyak.

it’s more than competition, more than voting, it’s beyond your imagination

Kompetisi ini dibuka mulai tanggal 1 Maret-15 April untuk mendapatkan suara dari seluruh dunia. Blogger yang tertarik untuk mengikuti lomba dapat melakuakn pendaftaran, membuat tulisan yang menginspirasikan mereka untuk  mengiuti kompetsi, sehingga akan membantu teman-teman, keluarga serta orang-orang disekitarnya untuk memberikan suara.

Pada tanggal 15 April akan diumumkan 100 orang finalis, yang merupakan 25 suara terbanyak dari emapt wilayah pembagian, dan selanjutnya para juri akan melakukan diskusi, mereka akan menilai setiap blog berdasarkan  isi, dan inspirasi mereka untuk mengikuti lomba, sebelum di perkecil menjadi 14 finalis.  Dua finalis adalah wildcard berdasarkan murni keinginan, inspirasi dan motivasi mereka.  Jumlah suara tidak akan menjadi perhitungan, ini artinya terdapat kesempatan untuk blogger dnegan suara terkecil atau yang baru saja mendaftar untuk menjadi pemenang tanpa khwatir akan kepopuleran blog mereka. Jadi semua blogger memilki kesempatann untuk menang dalam kompetisi ini.

Pada tanggal  29 April, akan diadakan pengumuan langsung dimana juri akan mengumumkan 14 finalis dan 2 wildcard, serta tempat dan negara tujuan yang diumumkan melalui situs bigblogexchange.org . Pemenang akan dihubungi segera dan mereka akan memilki waktu tiga hari untuk mengkofirmasi keikutsertaan. Setelah persetujuan, akan terdapat 5 minggu sampai hari penukaran untuk persiapan visa, vaksinasi dan segala sesuatu yang berhubungan dengan perjalanan termasuk untuk mengkoordiasni jadwal perjalaamam, tiket pesawat, akomodasi dan rincian perjalanan. Pihak panitia juga akan membantu para pemenang untuk mendapatkan guest account yang berguna untuk penyedian uang saku sebesar £500.

Selanjutnya, pertukaran blogger diselenggarakan 7 Juni-17 Juni. Para blogger memiliki kesempatan untuk tinggal dinegara dan budaya yang berbeda. Para blogger akan diikutsertakan dengan beberapa program yang sarat pengalaman. Serta mereka memilki kebebasan bagaimana mereka menulis atau merekam jejak perjalanan. Selama tahapan ini bloger diharapkan tetatp menulis secara langsung pengalaman mereka sehinga para pembaca dan followernya dapat menikamti tulisan perjalanan. Dan pemungutan suara akan dibuka kembali agar pembaca dapat  memberikan suaranya kepada blogger favorit mereka berdasarkan postingan yang dinikmati oleh para pembaca dan apa yang dapat dipeljari dari pengalaman blogger tersebut.

Dan para blogger juga harus menulis pngalaman mereka secara keseluruhan sebagai manifesto, dan itu merefleksikan apa yang telah mereka pelajari, dan postingan tersbut akan di terbitkan di BBE dan merupakan archive sampai proyek selanjutnya dimulai. Semua finalis akan mendapatkan banner sebagai duta  HI di blog mereka, dan bagi pemenang kompetisi yang memperoleh suara terbanyak selama pemilihan suara ketika pertukaran bloggert akan diundang menjadi juri untuk proyek BBE selanjutnya.

Demikian sekelumit cerita mengenai BBE yang saya ikuti sekarang, memenangkan kompetisi ini akan memberikan cara pandang baru bagi saya sebagai manusia penghuni planet ini.  Saya tetap akan menulis dan berjalan ketempat lain, bercerita tentang eloknya negeri ini, tentang pentingya peduli terhadap lingkungan, tentang indahanya perdamaian,  dan begitu banyak yang  ingin saya ceritakan. Jadi kompetisi yang saya ikuti ini, lebih dalam makna nya dari sekedar menjadi blogger dengan suara tertinggi, tetapi memaknainya sebagai perubahan menuju dunia yang lebih baik

Join In The Conversation at #BigBlogX

Join In The Conversation at #BigBlogX.

Spread The Word!

Spread The Word!.

KARANG PEGADUNG,Pantai gigi hiu

Keputusan untuk menambah Karang Pegadung kedalam tujuan perjalanan adalah suatu hal yang tidak akan pernah disesali.

menempuh jalan penuh bebatuan

Karang Pegadung terletak di  pantai Pegadung kecamatan Kabupaten Tanggamus Lampung. Untuk menempuh tempat yang begitu indah ini dibutuhkan perjuangan yang luar biasa. Dikarenakan jalan untuk melewati pantai ini sangat terjal dan susah.

pemandangan indah sepanjang perjalanan

karang yang berderet tangguh sepanjang pantai

Perjalanan dilewati dengan menggunakan sepeda motor yang dikemudikan oleh para pengemudi motor yang ahli dan memakan waktu kurang lebih sekitar satu jam. Selama perjalanan tarikan nafas rasa kecemasan terdengar dari bebarapa teman perjalanan yang lain. Medan jalan yang dilewati oleh motor ini Lengkap sudah, mulai dari medan berpasir, medan berkerikil, medan berbatu sedang bahakan medan bertanah liat. Dibutuhkan keahlian untuk mengendalikan rem tangan dan rem kaki, agar ketika menurun tidak langsung melucur, dan keahlian memainkan gas ketika menanjak agar motor tidak langsung nyungsap kebawah . Ada beberapa teman perjalanan yang harus turun dari motornya, karena motor tidak bisa menanjak ketika diboncengi. Tukang ojek motornya sampai mengemudikan motor dengan setengah jongkok dan yang dibonceng duduk di tempatnya agar beban tidak bertumpu kebelakang. Ini dilakukan supaya motor masih kuat untuk mendaki.

Selama diperjalanan mata diselingi oleh pemandangan yang sangat luar biasa dan angin yang berhembus semilir. Ini merupakan track yang sangat luar biasa menantang, dan rute ini tidak akan bisa ditempuh apabila hujan membasahi bumi. Untung saja pengemudi motor yang membawaku sangat ahli, sejenak aku tersenyum dan aku tahu mengapa ketika kami akan menaiki motor, sang pengemudi lebih memilih untuk membonceng orang lain. Bobotku yang lumayan, mungkin akan menjadi tantangan baru baginya. Tapi dengan sigap kupilih juga motor yang bagus dengan pengemudi yang tanguh.

Selama diperjalanan aku berteriak sekencang-kencangnya melepaskan kengerian selama diperjalanan. Suatu ketika temanku menceletuk dengan nafas yang masih pas-pasan, “orang yang bawa motor, tapi aku yang kecapeaan”, ini dikarenakan energinya terkuras rasa kecemasan dan kengerian. Rute jalan yang masih buruk dan jelek ini malah aku lihat sebagai suatu nilai jual dari paket perjalanan menuju ke Karang Pegadung. Karena keekstriman jalur akan menjadi surga bagi yang ingin menguji adrenalin. Tapi alangkah sangat lebih aman lagi jika pihak tour melengkapi peralatan keselamatan ketika berkendara. dengan menambah helmet ataupun perlindungan kaki,tangan ataupun lutut akan menjadi nilai tambah bagi pihak penyelenggara. Karena wisatawan dapat lebih menikmati perjalanan karena keselamatan juga telah dipikirkan.

perpaduan antara hijau, birunya langit dan buih yang putih

Di pantai karang pegadung, mata disuguhi oleh pemandangan gugusan batu karang yang berdiri kokoh, bagi penyuka foto-foto landskap akan segera mengabadikan deburan ombak yang menghantamm karang bidikan demi bidikan. Mata pun tak akan lepas memandang beatapa agungnya karya Sang Pencipta. Untuk lebih merasakannya, anda harus berjalan sepanjang pesisir pantai untuk melihat gugusan bbatu karang yang berupa gigi-gigi hiu. Konon katanya, karang pegadung tak kalah eloknya dengan pantai di Phie-Phie island Thailand. Harus merasakan naik mendaki bebatuan karang tersebut, dan menikmati keindahan pemandangan air laut berwarna turqousise yang berbuih. Dan dentuman deburan ombak, ditambah semilir angin menjadi alunan musiK yang indah. Dan sepanjang mata memandang, itu adalah lautan lepas.  Keletihan dan kepenatan dijalan terlupakan sudah. Dan disinia anda akan meraskan betapa agungnya sang pencipta dengan karya-karya, dan anda akan lebih sangat mensyukuri nikmatnya hidup.

karang-karang yang seperti gigi hiu

perjalanan wisata ini di organis oleh kiluandolphin, follow twitter  https://twitter.com/KiluanDolphin

KARANG PEGADUNG, pantai gigi hiu

Keputusan untuk menambah Karang Pegadung kedalam tujuan perjalanan adalah suatu hal yang tidak akan pernah disesali.  Karang Pegadung terletak di  pantai Pegadung kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus Lampung. Untuk menempuh tempat yang begitu indah ini dibutuhkan perjuangan yang luar biasa. Dikarenakan jalan untuk melewati pantai ini sangat terjal dan susah.

Perjalanan dilewati dengan menggunakan sepeda motor yang dikemudikan oleh para pengemudi motor yang ahli dan memakan waktu kurang lebih sekitar satu jam. Selama perjalanan tarikan nafas rasa kecemasan terdengar dari bebarapa teman perjalanan yang lain. Medan jalan yang dilewati oleh motor ini Lengkap sudah, mulai dari medan berpasir, medan berkerikil, medan berbatu sedang bahakan medan bertanah liat. Dibutuhkan keahlian untuk mengendalikan rem tangan dan rem kaki, agar ketika menurun tidak langsung melucur, dan keahlian memainkan gas ketika menanjak agar motor tidak langsung nyungsap kebawah . Ada beberapa teman perjalanan yang harus turun dari motornya, karena motor tidak bisa menanjak ketika diboncengi. Tukang ojek motornya sampai mengemudikan motor dengan setengah jongkok dan yang dibonceng duduk di tempatnya agar beban tidak bertumpu kebelakang. Ini dilakukan supaya motor masih kuat untuk mendaki.

Selama diperjalanan mata diselingi oleh pemandangan yang sangat luar biasa dan angin yang berhembus semilir. Ini merupakan track yang sangat luar biasa menantang, dan rute ini tidak akan bisa ditempuh apabila hujan membasahi bumi. Untung saja pengemudi motor yang membawaku sangat ahli, sejenak aku tersenyum dan aku tahu mengapa ketika kami akan menaiki motor, sang pengemudi lebih memilih untuk membonceng orang lain. Bobotku yang lumayan, mungkin akan menjadi tantangan baru baginya. Tapi dengan sigap kupilih juga motor yang bagus dengan pengemudi yang tanggung.

Selama diperjalanan aku berteriak sekencang-kencangnya melepaskan kengerian selama diperjalanan. Suatu ketika temanku menceletuk dengan nafas yang masih pas-pasan, “orang yang bawa motor, tapi aku yang kecapeaan”, ini dikarenakan energinya terkuras rasa kecemasan dan kengerian. Rute jalan yang masih buruk dan jelek ini malah aku lihat sebagai suatu nilai jual dari paket perjalanan menuju ke Karang Pegadung. Karena keekstriman jalur akan menjadi surga bagi yang ingin menguji adrenalin. Tapi alangkah sangat lebih aman lagi jika pihak tour melengkapi peralatan keselamatan ketika berkendara.

 

Di pantai karang pegadung, mata disuguhi oleh pemandangan gugusan batu karang yang berdiri kokoh bagi penyuka foto-foto landskap akan segera mengabadikan deburan ombak yang menghantamm karang bidikan demi bidikan. Mata pun tak akan lepas memandang beatapa agungnya karya Sang Pencipta. Untuk lebih merasakannya, anda harus berjalan sepanjang pesisir pantai untuk melihat gugusan bbatu karang yang berupa gigi-gigi hiu. Konon katanya, karang pegadung tak kalah eloknya dengan pantai di phie-phie island Thailand. Harus merasakan naik mendaki bebatuan karang tersebut, dan menikmati keindahan pemandangan air laut berwarna turqousise yang berbuih. Dan dentuman deburan ombak, ditambah semilir angin menjadi alunan music yang indah. Dan sepanjang mata memandang, itu adalah lautan lepas.  Keletihan dan kepenatan dijalan terlupakan sudah. Dan disinia anda akan meraskan betapa agungnya sang pencipta dengan karya-karya.

Gateway Paradise in the Lampung, Sumatera

Teluk Kiluan is located in Pekon Kiluan Negeri, Kelumbayan Region Tanggamus Lampung Province Sumatera Indonesia. It is about ±80 Km from Bandar Lampung or about 3-4 hours journey long by car.  What things make this places special from others?, it is not only has so many beautiful beaches. But also the attraction of this place is hundred of dolphins and whales in this high sea. But when you are in fortune day, you may see turtle. There two kinds of species of  dolphins stay in this sea, they are bottle nose dolphins (tursiops truncates) with bigger body and shy. The second species is long beak dolphin ( stenella longirostris) with smaller body and like to jump. People who want to see dolphins in the ocean by using jukung . it is traditional boat that can load three persons with man ship who will lead the row.

If you join tour packet, you will be picked up in the Bandar Lampung. One of the modest and preferable package was offered by @KiluanDolphin. they run trio to kiluan every week. they have option for cottage and camp. but the most important thing, they are the most budget friendly. It takes 3-4 hours because of the road isn’t quite really good. And the infrastructure still not accommodate well. it won’t be a matter because along the road you will see beautiful beaches. From Kiluan you will across to the island by using traditional boat. The long journey won’t feel too long because the scenery is really amazing.

When you arrived in the island, the host already served the dishes. Of course the dish is fish that catches from the sea. The fresh grilled fish is really super delicious. I don’t eat fish so I miss the good part. Just like my friend said if you eat kind of this fish in the restaurant you have to pull out more money, but in the island you can eat as much as you want.

Without any command, directly I got the snorkeling set and swam in the sea. Until afternoon, I swam and lay down in the white beaches.

no need time waiting to snorkel into the sea

The second day, we woke up early every morning because we went to Karang Pegadung. To reach the places, we have to use the row. Then we went by the motor bike to climb the places. The route is very extremely dangerous because you really need an expert rider to ride the motor bike. Fortunately, my rider is the taught and the strong one. With his skill he can defeat the nature challenge. The road full of gravel, pebble, stone, sand and even mud and the road is extremely slope. I love the challenges and I need to hold my breath.

Finally, arrived in the Karang Pegadung won’t regret you at all. Because what you saw it’s blow up your mind. I and friends explored the beaches, find the best places. The stone like the shark teeth. My friends said that it looks like the Phi-Phi island in Thailand.  And it is so amazing. I went to the top of the rock and stay for a while. I lied over and saw how beautiful the beaches. The beaches with turquoise colour and stretch of the white froth,  and the fascinating one is in front of me is the high ocean.  I even don’t have enough words to describe my feeling.

the view looks like in the Phie-Phie island in the Thailand

After from Karang Pegadung, we visited the Lagoon. Yeah… of course the way to it is not as easy as you will think. We went down the hill through the stones. And here is the picture of the Lagoon. It’s really the hidden paradise.

swim and jump into the water in the lagoon, you won’t miss it

The third day is the the dolpin tour. It’s the tour that we waited for. Since early in the morning without any take a bath, we already ready for seeing the dolphins. Just like the sailor, full of brave and spirit. We hunted the dolphins. It’s so amazing that I saw the dolphin in the high sea. They are so cute and  jump each other. But at the time they did not come out so very much. Maybe because of the weather is not good. because last night was rain. Or another reason, Maybe there were so many jukung. And the dolphins very shy to show up. But overall I have a great huge  time.

Because I kind of love of the beach and sea. I m beach lover, Even though I had already clean and take a bath, I never mind to swim again. After noon, we have to leave the island. t will be memorial experience in my life journey. and for you, you don’t have to think twice to visit it, just pack up your stuff and feel the sensation being in the Teluk Kiluan.

for more information about the trip, follow at twitter @KiluanDolphin

Jumat Kelabu

Jumat ini seperti biasa aku menaiki mikrolet untuk menuju English Library ke daerah Perumnas. Jumat Sore selepas bekerja aku selalu mampir utuk mengikuti pertemuan, bermain game, chit-chat dengan native, sekedar melepaskan kepenatan serta membuat mulut atau pun telingaku peka dengan bahasa ingggris karena sangat jarang digunakan sekarang. Mikrolet memang sudah penuh ketika kunaiki. Ada seorang Bapak yang pulang dari pabrik duduk dibangku tambahan karena aku mengenali dari cara ia berpakaiannya, dua orang karyawan wanita dengan seragam yang sama duduk diseberangku, seorang wanita berbaju batik, dan disebelah kiriku duduk seseorang ibu berkeurudung dan disamping kananku seorang wanita dengan seorang anak berseragam sekolah dasar. Seorang wanita yang memangku dua buah tas sekolah, sebuah tas yang berupa ransel dan selempangan. Memang sudah lazim sekarang melihat anak-anak bersekolah dengan membawa banyak buku di tas sekolahnya, karena tuntutan pelajaran yang sangat banyak disekolah.

Aku memperhatikan wanita dan anak itu dari samping. Karena aku menduga itu seorang pengasuh yang baru saja menjemput anak majikaannya sepulang sekolah., dan perhatiaanku jadi agak tertumpu kepada sang anak yang sedang asyik menelpon sambil membuka buku cetak dipangkuannya. Dari percapakan tersebut dapat dimengerti bahwa si anak memastikan halaman pekerjaan rumah yang harus dikerjakan malam ini. Aku terkagum-kagum sekaligus ironis melihat anak zaman sekarang. Anak-anak zaman sekrang begitu cepat merespon tekhnologi tetapi begitu lamabat merespon tugas-tugas disekolahnya. Untuk tugas yang hari ini saja harus menelpon teman sekolahnya lagi untuk memastikan mana tugas yang harus dibuat Apakah mereka tidak mencatat atau mereka memang terlalu pintar untuk memanfaatkan kemajuan tekhnologi?.. apakah mereka tidak memilki agenda seperti aku dulu ketika masih SD?, dimana agenda tersebut mencatat hal-hal yang akan dikerjakan seusai pulang sekolah ataupun mencatat hal-hal yang akan dibawa kesekolah keesokan harinya.

Pandanganku masih belum teralihakan dari anak tersebut, tak lama kemudian si anak meminta buku dan secarik kertas kepada wanita yang berada disebelahnya. Dari cara anak itu meminta mengambilkan buku dan secarik kertas dari dalam tasnya bukanlah cara yang sopan seperti anak yang merajuk meminta uang dengan orang tuanya. Aku memperhatikan lagi, si anak yang membaca kertas yang dikeluarkan wanita tersebut.t. Tiba-tiba tak lama berselang, dia berteriak histeris karena ia tidak mengerti dengan apa yang ditulisnya. “ ini tidak menyambung kalimatnya” katanya dengan lantang. Aku dan orang di dalam mikrolet tersontak kaget dan mengarahkan pandangan pada anak tersebut. Dia menjerit marah pada wanita disebelahnya. Wanita disebelahnya tidak terima dan memarahi anak tersebut. “ tadi aku sudah tanya apa sudah paham betul, kamu bilang sudah pacak, sekarang jangan protes” kata wanita itu kepada anak tersebut. dan menyuruh anak itu diam.
“ iya…. tapi kalimat ini tidak nyambung, aku ingin dapat seratus, bagaimana aku bisa dapat seratus, kalau yang ini saja tidak bisa” teriaknya lagi kepada wanita itu. Wanita disebelahnya tidak mengacuhkan atau mencoba menenangkan anak tersebut ataupun mencoba melihata tulisan apa yang dibaca anak tersebut. . Tapi wnaita itu malah teriak membalas teriakan anak tersebut “ sudah kamu diam saja, atau aku tinggalkan di sini”
Si anak tersebut bukannya malah tenang ditegaskan seperti kebanyakan anak lainnya ketika dimarahi, tetapi malah berteriak lebih histeris lagi. Wanita itu bukan malah menenangkan anak tersebut dengan cara yang lebih lembut tetapi malah berkata lebih kasar lagi “ kamu tidak diam aku lontarkan keluar “ tanpa menoleh kepada anak tersebut. Si anak berteriak lebih histeris lagi dan lagi. wanita itu menepuki mulut anak tersebut. Bukannya malah makin diam si anak tersebut menangis kesakitan sehingga raungannya menjadi semakin keras. Aku memalingkan muka dari adegan ketika si wanita itu mencoba menepuki lagi mulut anak tersebut. Aku hanya diam dan orang-orang di mikrolet hanya bisa saling lempar pandangan. Tidak ada yang berani menegur atau pun berkata. Ketika seorang wanita naik dan melihat perkataan konyol dan tingkah yang tidak sewajarnya itu, dia menyunggingkan senyum. Dan anak itu malah berteriak “kenapa ketawa-ketawa”. Wanita tersebut mengurungkann niatnya dan memalingkan muka, tidak mau terkena getahnya.
Sore itu menjadi drama sebabak yang sunnguh tidak wajar dipertontonkan. Aku mendapatkan tontonan gratis, namun sungguh tidak ingin memperhatikannya lebih lanjut lagi. Apabila wanita itu pengasuh anak tersebut sungguh tidak pantas memperlakukannya secara kasar, dan seharusnya ia lebih bijaksana untuk menghadapi tipikal anak yang sombong dan keras kepala tersebut. Yah…. mungkin saja anak itu pintar dan begitu kritis terhadap soal yang didaptkannya, dan bersama wanita itu yang tidak bisa menanggapinya dengan baik malah memperlakukan anak tersebut dengan kasar.
Anak tersebut menangis kesakitan dan berteriak histeris lagi. Ketegangan semakin memanas, Wanita itu berkata “ diam kamu, gila kamu masih nangis”. Dan ada suatu kata yang keluar dari mulut anak itu “ mama jahat mengatakan anak dewe gila” . aku tersontak kaget dan mencoba merangkai adegan-adegan yang baru saja terjadi. Ternyata wanita yang disebelah wanita tersebuta adalah mamanya, sungguhh suatu keadaan yang sanagt berbanding terbalik, walaupun anak tersebut berpakaian seragam, tapi dia anak kecil yang manis bak tuan putri dan wanita disebelahnya duduk dengan celana pendek dan terlihat begitu kusut dengan pangkuan dua tas ditangannya yang menunjukkan seperti seorang pengasuh menjemput anak majikan dengan tas-tas dibahu dan pangkuannya.
“mama, chici sayang mama”
Wanita itu hanya diam tanpa memperduliakan anak tersebut. “mama” dia meraih tangan wanita tersebut dan meletakkan tangan wanita tersebut di pipinya. Dielusnya tangan wnaita tersebut dengan lembut dan hanya suara isakan tangisan yang terdengar. Wanita itu tetap diam seribu bahasa tanpa memperduliakn anak tersebut. Walaupun banyak perkataan anak tersebut, tak satupun digubris wanita itu.
Terdengar sebuah pertanyaan dari seorang penumpang dibangku sudut kiri. “ maaf ya ce, kalo boleh tanya anaknya kelas berapa ya?”. Wanita tersebut itu menjawab dingin “ kelas empat”. Semua penumpang tersontak kaget, kelas empat berati perkiraan umur diantara 10-11 tahun. Anak yang sudah cukup besar dan seharusnya mandiri dan tidak harus merengek minta dibawakan tas oleh orang tuanya. “ sudah besar ya ce, anak yang keberapa ce?” otomatis penumpang tersebut menjadi kepo karena baru saja disuguhkan adegan dramatis.
“ anak satu-satunya” jawab cece itu lagi. Terdengar gumanan oooooo panjang dari penumpang yang lain. “dio galak cak itu kalau marah, kehendaknya harus dituruti, karena anak sikok ini” seolah-olah wanita tersebut mengamini perlakuan manja anaknya.
—————–
Tak lama kemudian aku turun dari angkot tersebut, karena aku sudah sampai ditujuan. Terlepas dari apakah wanita tersebut orang tua kandungnya ataupun bukan. Tetap saja perlakuan manja yang diberikan oleh wanita tersebut tidaklah wajar. Hal remeh seperti membawa tas-tas itu seharusnya tidaklah dilakukan oleh wanita itu, karena sianak bukan lagi balita yang harus di bantu untuk segal sesuatunya. Ketika aku samapi di english library dan sedang mengisi daftar hadir, ada sebuah tas yang menghalangi langkahku. Dan terdengar perkataan seorang bule kepada anaknya yang berusia empat tahun. “ hey sham where is you put your bag, it’s blocking the way, would you like to put it in the right place?.” Sham yang baru berumur empat tahun tertatih menarik tas yang besarnya hampir sama dnegan badannya. Dia menarik tas tersebut dan meletakknya kedalam locker tanpa bantuan Ayahnya. Sang ayah hanya melihat dan memperhatikan dengan seksama. Ah begitu kontras dengan yang kulihat tadi diatas mikrolet. memang seharusnya anak-anak sudah dididik mandiri dari kecil. Jadi kalau ada perlakuan anak yang melonjak mungkin si anak tidak bisa saja disalahkan, bukannya dia lahir ibarat kerats putih. Dan coretan-coretan yang digoreskan orang dewasa baik orang tua, orang orang disekitarnya lah yang bisa saja itu coretan yang bermaknsa bagus atau coretan yang bermakana negative.

Ditambah lagi beban pelajaran yang semakin banyak disekolah menyebabkan banyak orang tua membebaskan ank-anak dari tanggung jawabnya. Seperti mencucui piring makan mereka atau membawa tas diangkot tadi, itu tidaklah menjadi pekerjaan orang tua tapi telah menjadi tanggung jawab anak. Dan hal sepele seperti itu memang sudah dibentuk semenjak kecil. Karena jangan terheran-heran melihat kelakuan anak menjadi sangat manja dan melunjak-lunjak, karena secara tidak sadar orang tua telah memperlakukan mereka seprti ini. Nah, begitulah sepenggalan cerita jumat sore kelabuku, mudah-mudahan bisa diambil manfaatnya.

13 Oktoberr 2012

*pacak=bisa
*dewe=sendiri
*sikok=Satu
*galak cak= mau seperti/suka seperti
*kepo=ingin tahu

Pindang Tulang pertama resep versi istri sepupu

Sejak tinggal di Palembang,keinginan untuk belajar memasak makanannya cukup besar. Kalau boleh dibilang untuk selera makanan Aku biasanya Minang minded. Segala sesuatunya haruslah berbau Minanag dan dimasak oleh mamaku. Tapi sejak disini kebiasaan makanan berubah 180 derajat. Biasanya setiap pagi sarapan lontong gulai cubadak dan toco, berubah menjadi sarapan model dan tekwan. Biasanya makan dilawankan dengan santan sekarang makan goreng ubi pun dengan cuko khas Palembang.

Salah satu makanan favoritku adalah pindang tulang,sejenis sup khas Palembang,atau ada yang bilang citarasanya mirip tomyam dari Thailand. Salah satu pindang favoritku adalah pindang padasuka,belum tahu dimana letaknya,tapi ini dibeli waktu makan siang oleh office boy dikantor. Kuahnya sungguh nikmat sampai tetesan terakhir,makannya dilawankan dengab sambal nenas. Pindang tulang yang panas dan didalamnya ada irisan nenas yang segar,sunnguh assoyy geboy;)

Sudah beberapa rumah aku coba pindang tulangnya,mereka memili kreasi dan ciri khas tersendiri. Dari kuahnya yang berempah sampai kuah sederhana nan segar. Tapi apapun variasinya pindang tulang tetap lah pindang tulang. Tulang disini tidak melulu tulang,tetapi tulang yang ada sempilan dagingnya,jadi seperti bagian daging sapi yangs sering digunakan membuat sup.

Kali ini aku coba merekapitulasi pindang tulang pertama yang bumbunya aku iris dan masak sendiri( walaupun takaran jumlah bumbu masih ditentukan istri sepupuku)

·  1 kg daging yang tidak melulu daging tapi ada tulangnya
.  Air secukupnya untuk merebus
.  10 siung bawang merah
.  5 siung bawang putih
.  1 ruas kunyit
.  1 ruas laos
.  2 ruas lengkuas
.  10 batang cabe hijau
.  Daun salam 2 lembar
.  1 batang serai yang dimemarkakan
.  2 buah tomat
.    Terasi
.   Merica
.  Garam secukupnya

Cucilah daging sampai bersih dan rebuslah, tak lama kemudian masukan potongan bawang merah,bawang putih,kunyit,laos,lengkuas, cabe hijau,daun salam, serai. Tutuplah, setelah beberapa menit masukan terasi,merica dan garam sesuai selera. Kemudian tutup lagi. Tunggulah pindang tulang sampai empuk dan akan mengeluarkan cita rasa khas. Ketika makan sajikan dengan nasi dan pindang tulang yang diberi irisan tomat segar. Selamat mencoba:)

Ini salah satu resep pindang tulang yang sangat sederhana dab simpel sekali membuatnya, namun rasanya juga tidak kalah untuk diuji coba. Buat sementara waktu saya belajar yang simpel ini dulu,dan dalam waktu dekat akan belajar pindnag tulang versi lengkapnya. Tunggu saja ya waktu dan tanggal mainnya:)

Pulpy Orange, I Damn Love it

Siapa yang tidak kenal dengan minuman Minute Maid Pulpy Orange yang terkenal dengan taglinenya ‘refreshingly orange surprisingly pulpy”.  Minute Maid dibeli oleh Coca-Cola Company semenjak tahun 1960, dan terkenal dengan minuman sari buah jeruk asli dengan vitamin C dan bulir jeruk asli atau yang disebut dengan pulp. Di Indonesia sendiri , Minute Maid pertama kali dipasarkan pada tahun 2008. Sejak hadir dikota Padang, minuman ini langsung menjadi favorit Saya.

Tidak hanya menjadi minuman favorit Saya, tetapi menjadi minuman favorit keluarga dan teman-teman dekat Saya. Dirumah Mama selalu mestandby kan keberadaan minuman yang saya sukai ini. Mulai dari ukuran kecilnya sampai ukuran besar. Tak tanggung-tanggung Mama selalu membelinya kartonan untuk persediaan dirumah. Walaupun ada dirumah, tetap saja kalau ketemu dikafetaria kampus pulpy selalu menajdi sasaran untulk diminum. Rama, Wita, Mita dan beberapa teman Saya selalu terheran-heran karena saya tidak bisa jauh dari pulpy. Dimana saya makan disitulah pasti ada pulpy.  Disetiap dalam perjalanan, didalam tas pasti ada pulpy. Walaupun saya membeli minuman lain dalam perjalanan, pasti pulpy orange juga bersama Saya. Seiring dengan hadirnya rasa baru  trpical fruit dan mango, cinta pertama saya pada pulpy orange tetap lah setia. Harganya ketika itu jugalah tidak terlalu ramah untuk kantong mahasiswa, tetapi ketika masih disubsidi kecintaan saya pada pupy orange tetap masih bisa berlanjut.

Cinta Saya masih seperti yang dulu, tapi caranya saja yang berubah. Sejak Saya menginjakan kaki dikota baru ini, ( kalau dihitung-hitung samapai tulisan ini diturunkan sudah 210 hari), Saya berpuasa minum pulpy. Bukan karena tidak suka lagi, tetapi kondisi keuangan yang belum stabil sejak berpisah dari orangtua. Jadi sekarang untuk membeli sebotol pulpy orange tidaklah segampang dulu,  bukan masalah tidak bisa membeli satu, tapi ketagihan setelah meminum satu botol pulpy. (kalau dulu saya bisa mengkomsusi 2-3 perhari). Membeli sebotol pulpy menjadi bahan pertimbangan Saya, lebih baik sebotol minumannya membeli dua bungkus nasi gemuk (sejenis nasi uduk) untuk dua kali sarapan.  Sejak saat itulah Saya berhenti untuk membelanjakan dana Saya yang terbatas. Saya berjanji dalam waktu 365 hari untuk tidak minum pulpy.

 Hal ini tidakah mudah bagi yang menyukainya, warnanya yang sangat Saya sukai, dan itu menjadi godaan yang sangat berat bagi ketika membantu menjadi kasir di mini market. Didepan kasir terdapat sebuah kulkas coca-cola besar dan deretan botol pulpy orange yang segar dan dingin. Sempat Saya merogoh kantong ingin membelinya, tapi Saya ingat janji setahun yang telah saya ucapkan. Dan niat itu Saya urungkan. Air liur pun ditahan.  Pernah suatu kali ketika lagi ngasir dan teman saya melihat tatapan mata saya pada kulkas, dna dia berinisiatif untuk membelikan minuman, dan dia meunjukan puly orange untuk dibelikan. Seolah dia tahu mata saya tak beranjak dari pulpy. Tapi tawaran itu saya tolak dengan halus. Bukan karena tak ingin, tapi karena saya sudah memilki target tidak mengkonsumsinya buat tahun ini.

Tak pelak ketika Saya balik kePadang dn berkunjung kerumah kawan Saya, Wita. Dia yang tahu  betapa saya memfavoritkan pulpy orange, diam-diam beranjak keluar rumah dan membawakan dua botol pulpy orange. Kata dia sebagai pengobat rindu. Dan lagi-lagi saya menolak tawaran dia dengan halus. Ingat janji Saya pada diri sendiri. Kawan Saya Mita pun tak pelak bercanda untuk membelikan pulpy orange kalau saya mau bertemu dengan dia. Tapi itupun lagi-lagi Saya tolak. Ternyata pulpy terakhir yang saya minum adalah pada tahun kemaren bulan desember, sehari sebelum keberangkatan kekota ini, dan Saya masih ingat itupun ditraktir Mita disebuah minimarket di Padang  Rama pun pasti dengan senang hati untuk membelikan Saya pulpy ketika berkunjung kejakarta. Dan saya pun tersenyum.

Perjuangan Saya tahun ini untuk tidak mengkonsmsi pulpy tidaklah mudah, karena Saya sangat suka dan tergila-gila dengan pulpy. Ibaratnya meninggalkan seseorang yang sangat dicintai dan melupakannya tidaklah mudah. Tetapi beriringan waktu, kemauan dan niat yang kuat, Saya berhasil melewatkan tanpa pulpy. Saya tetap bisa fresh dan semangat. Tapi  hal ini belum bisa Saya lakukan untuk melupakan orang yang Saya suka. Menulis tentang Pulpy ini pun membantu untuk menguatkan tekad Saya untuk melupakanya. Saya yakin bahwa saya mampu melakukannya, menjalankannya, dan waktu adalah jawaban dari semua proses.

Ps:Buat teman-teman yang ingin mentraktir pulpy.bisa mulai mentraktir Saya di 1 januari 2013. Berbagai bentuk minuman pulpy orange akan dengan senag hati diterima. Mita,Wita dan Rama kutunggu Pulpy dari mu ya:D

http://pejalanjauh.net/2012/04/

http://pejalanjauh.net/2012/04/