Gallery

Nasib Naas Apeldos

This gallery contains 1 photo.

Gwendoline akan menceritakan tentang hp-nya yang bernama Apeldoz. Apeldos dihadiahkan oleh Adiknya. Ketika itu dia menelpon menanyakan apakah Gwen mau dibelikan sebuah hp baru. Tentu saja Gwen setuju seratus persen dan tidak menolak. Saat itu, dia tidak memberitahukan hp apa … Continue reading

Gallery

First Step in Kuala Lumpur International Airport

This gallery contains 15 photos.

Finally, our plane landed in Kuala Lumpur airport. Kuala Lumpur International Airport (KLIA) is Malaysia’s main international airport. It is the largest and busiest airport in Malayasia. It is also one of the major airport in South East Asia. It … Continue reading

Balada Hati Padamu Priaku (#Berharappriakuitukamu)

Gamang kucurahkan jua isi hati yang berkecamuk terpendam dihati.

lewat torehan kata-kata yang mungkin tidak akan pernah terbaca olehmu

Ini tentangmu. Tentang kamu yang membuat hatiku terpesona. Tidak bisa kujelaskan apa yang kurasakan tentangmu.  Tentangmu yang ingin kutahu

Tentangmu yang membuatku semangatku menumpah ruah

Malam itu aku mengenal namamu

Pertemuan awal yang singkat

Mataku tak bisa kulepas darimu

Tapi kutahan, berharap itu hanya sebuah penasaran

Penasaran tentang kau seorang asing dari negeri nun jauh di awan

Seorang pengelana dunia merambah hatiku

Katanya kamu baik…

Itu semua kabar mereka tentangmu

Kata orang-orang yang mengenalmu

Aku pun belum tahu itu

Tapi dari sorot ramah matamu

Aku yakin itu benar

Kuyakinkan hatiku, itu memang kau sebenarnya

kurasakan kebaikan hatimu

Kau lembut

Kau indah

Kau tak pantas untuk kulewatkan

Tapi siapakah aku?

Aku merindumu, meridu punya teman hidup sepertimu

Aku bagaikan si pungguk merindukan bulan

Bukankah jodoh seperti mengukur bayang-bayang?

Seberapa pekat dan besarnya bayangmu padaku

Aku kalah dalam hebatnya dirimu

Tapi apa yang kuingin itu yang kubutuhkah?

Kuingin seorang sepertimu

Kurindu padamu

Allah tahu semuanya

Allah penjaga semua rahasia

Allah pengawal semua rencana

Allah punya jawabannya

Kuhanya mampu kagumi kamu dibalik pohon yang tak lagi rindang

Ditemani panas sang mentari kuterpapar sinarmu

Engkau kah pangeran hatiku?

Aku harus bersabar, kutahu cinta memiliki waktu.

Apakah waktunya tepat, pantas dan apakah aku siap??

Bersabar lebih baik untukku

Kutahu tidak semua rasa harus diungkap, tetapi bukan berarti tidak cinta

Bahkan tak kurasakan lagi kepedihan menunggu

Berharap dan berdoa tentangmu

Waktu berlalu

Berlalu dan selalu kusadari

Doaku tentangmu bahkan tak terjawab

Disaat kawan-kawan yang lain dirahmati tentang menemukan jiwa mereka yang hilang

Aku pun hanya menuggu

Bersabar

Sampai aku lupa sabar itu apa?

Apakah Engkau mengujiku Ya Rabb

Kutahu jika kamu memang ditakdirkan tercipta untukku

Ribuan tahun masa pun kamu tak tercipta untuk yang lain

Hanya untukku

Seorang

Seorang aku dan seorang kamu

Kumencitaimu dalam diam

Kukagumimu dalam diam

Tapi dalam setiap helaian hembusan doaku selalu kubisikan namamu

Kutitipkan kamu  pada-Mu Ya Rabb

Cintaku padamu

Cara Allah menunjukkan jalan jauh lebih baik

the_beautiful_sunset_make_the_silent_siluet___4_by_karikatur666-d60v232

Ps: untukmu yang kukagumi

23 Februari 2015

pic : http://karikatur666.deviantart.com/art/The-Beautiful-Sunset-make-the-Silent-Siluet-4-364246094

CariCommunity.com, Dari Komunitas untuk Masyrakat

Siapa sangka seorang Indonesia, Andi I Samnsu bersama mitranya membuat basis jaring sosial media yang bernama CariComunity. Perbedaannya dengan jaring sosial  yang ada sekarang, yang lebih berpusat kepada pengguna individu, CariCommunity adalah jaring media sosial yang berbasis kelompok atau grup.

Situs yang saat ini dikelola oleh 30 orang, yang tinggal di dua benua.  50% Pekerja berusat dikota Bogor. Pekerja yang tnggal di AS sedikit, hanya untuk mengontrol kualitas dan menerjemahkan kedalam bahasa inggris. CariCommunity menargetkan satu juta anggota di tahun pertama. Hal ini tidak mustahil, contohnya saja media sosial seperti Facebook harus mencari pengguna satu persatu, berbeda dengan CariCommunity,  jika satu grup setuju bergabung, bisa saja 100 orang bahakan 1000 orang sekaligus ikut bergabung.

Image

Tahu kah anda apa yang membuat media sosial menjadi sangat digandrungi? Jawabanya adalah Gratis, Gratis hanya akan memperkaya orang lain.  disini CariCommunity menggunakan sistem yang berbeda untuk membantu anggota/pengguna, maka perusahaan akan memberikan kembali kepada komunitas. Uniknya dari CariCommunity menciptakan dua bonus. Pertama disebut dengan Group Engagement Bonus (GEB), dimana bonus akan  diberikan langsung kepada semua grup yang ikut mensukseskan CariCommunity.  Perusahaan akan mengembalikan pendapatanya kepada grup secara pro-rata setiap bulan.

Yang kedua yaitu Regional Empowerment Fund (REF). Ini merupakan dana tabungan dana daerah dimana setiap bulan CariCommunity akan memperbesar dana tabunagn daerah dalam yang sama dengan jumalah total sumbangan bonus untuk semua grup-grup didaerah itu. Untuk sederhananya saja, Penulis berasal dari Padang, dimana terdapat 500 grup, setiap grup rata-rata menerima GEB Rp. 50.000 pada satu bulan. Maka perushaan akan memebrikan dana sebesar Rp.25.000.000 ke dalam tabungan daerah Padang pada bulan tersebut. Yang menariknya lagi, grup-grup yang ada di kota Padang bisa mengajukan proposal lewat REF untuk membantu komunitasnya; seperti membelikan buku-buku untuk disumbangkan kepada anak-anak desa tertinggal dan mendanai kegiatan sosial lainya.

Misalnya saja, untuk anda yang suka backpacker, melalui sosial media ingin berkumpul bersama teman-teman yang satu ide dan visi maka ada blogtraveIndonesia. Juga ada komunitas untuk para eco tourism. Maka CariCommunity adalah media sosial yang sesuai bagi teman-teman yang ingin mengkoordir komunitas secara online atau mengonlinekan komunitas yang sudah ada. Singkat kata CariCommunity dari komunitas untuk komunitas (masyarakat). Selain tidak ketinggalan update dengan sesama teman komunitas anda pun bisa melakukan hal lebih  bersama komunitas.

Rasa

“Kamu makan ini lagi?

“begitulah”

“bukannya di luar banyak pilihan?”

“aku tahu”

“ini bulan keenam, hari ke seratus enam puluh lima, setiap malam, di jam yang sama, tempat yang sama, kamu selalu makan yang sama!”

“aku maklum”

“sama dengan waktu kepindahan mu kesini”

“kau pintar menghitung, ya” menyunggingkan sebuah senyuman, aku yakin itu tulus lurus.

“pasti lemak sangat rasanya, ya?”

“awalnya”

“sekarang?”

“sudah tidak berasa-tidak terkecap” aku mengela sedikit nafas, makan lagi. Dan aku tahu, matamu selalu mengawasiku tajam. Seakan tidak percaya. Aku pun berujar lagi padamu.

“aku sudah tidak peduli rasa!”

“lalu?” tanyamu penasaran padaku.

“Ntah lah”

“sampai kapan makan nasi goreng terus?”

“aku tidak tahu”

“Makan makanan yang sama setiap harinya, bukannya ada titik jenuh”

“aku juga sedang mencari jawabannya”

Seandainya melewatkanmu seperti makan nasi goreng sepanjang hidupku. Sampai muak muntah pun pasti akan kujalani. Sampai tidak berasa lagi dilidahku. Seandainya melupakanmu aku harus  melewati malam yang sama setiap kali, sungguh aku tidak peduli. aku hanya butuh suatu kebiasaan baru. Tidak mengingatmu-melupakannmu.

aphroditeluvapple, cempaka 14 Januari 2014

Sepenggal Mimpi

Tak pernah berkirim kabar padaku

Kini ku tahu kau telah dinegeri seberang

Kau  pergi untuk berjuang

Dipadu rasa kehampaanku

Pernah kukatakan padamu

Bahwa mukaku merah merona karenamu

Kau buatkan getaran-getaran tak menentu dihatiku

Kugundah

Pasrah

Ingin marah

Kini, Mimpi-mimpi penghantar tidur menghantuiku

Dihiasi wajahmu bersanding tak berbayang

Seakan berpacu menakutiku

Entah mengapa

Kutakutkan kehilangamu

Padahal, pun kau bukan milikku

 

seseorang yang pernah kurindukan

aphroditeluvapple, 30 december 2013

 

Kematian Seorang Juru Hitung

Disebuah malam yang sangat indah, ketika seorang juru hitung yang sangat bagus bernama,  Ivan Dmitrich Chevryakov, duduk pada baris kedua di bangku pertunjukkan sedang menonton “Les Cloches de Corneville” dengan bantuan kacamata opera. Dia memandang sekelilingya dan berpikir bahwa ia adalah makhluk yang paling bahagia, namun secara tiba-tiba…” secara tiba-tiba” menjadi pilihan yang sangat basi, tapi bagaimana caranya penulis menggunakan ungkapan lain, karena dikehidupan ini begitu banyak yang terjadi secara tiba-tiba. Secara tiba-tiba, tak lama kemudian, mukanya mengerut, mata berputar seperti menuju ke nirwana, nafasnya terhenti barang sejenak…..menjauhkan kacamata opera dari mukanya  serta duduknya seperti digandakan dan hatchinnn!. Itu sebuah rangkaian kata bagaimana untuk mengungkapkan bersin. Sekarang setiap orang sepertinya memiliki hak untuk bersin dimana saja. Mulai dari petani, kepala polisi bahkan anggota dewan juga bersin. Setiap orang bersin-setiap orang tentunya. Chevryakov merasa tidak malu sama sekali, ia pun mengusap hidungnya dengan sapu tangan dan seperti seorang pria dengan tata krama yang baik, ia pun memandang sekelilinya melihat apakah bersinnya menggangu kenyamanan yang lain. Dan tentu saja ia merasa malu. Karena ia melihat seorang pria kecil duduk dibarisan pertama tepat didepannya, secara hati-hati mengusap kepala botak dan lehernya dengan sarung tangan, berguman sesuatu yang tidak jelas. Chervyakov mengenali lelaki itu sebagai Jendral Umum Brizhalov dari Departemn Komunikasi.

Dia berpikir” aku baru saja bersin tepat dikepalanya”. “ dia bukanlah atasanku dan sepertinya tidak enak  saja, aku harus segera meminta maaf kepadanya”

Chervykov memajukan badannya dan dengan sedikit batuk ia berbisik di telinga jendral; “ saya memohon maaf yang sebesar-besarnya yang mulia, saya bersin..saya tidak bermaksud….”

“tidak apa-apa”

“maafkanlah saya. Saya…itu sebuah ketidaksengajaan”

“demi tuhan, jangan berisik, bisakah anda diam, saya mau menonton!”

Ia agak bingung tersenyum malu-mau dan mencoba mengembalikan perhatiannya kepanggung. Dia menonton akting para aktor,  namun ia  tidak lagi merasakan sebagai  manusia yang paling bahagia diantara makhluk lainnya. Dia dimakan rasa penyesalan yang mendalam.  Ia berjalan menemui Brizhalov ketika interval, ia menunggu barang sejenak dan akhirnya menakhlukan rasa malu-malunya, kemudian berguman:

“saya tadi bersin didekat anda, yang mulia….maafkanah saya….anda tahu….saya tidak bermaksud seperti itu….”

“benarkah…saya sudah melupakannya, silahkan, anda boleh pergi” kata jendral, bibir bawahnya berkedut menunjukkan ketidaksabaran.

“dia mengatakan bahwa ia telah melupakannya, tetapi saya tidak suka tatapan matanya” pikir Chevryhov , memandang seakan tidak percaya dengan perkataan jendral. “ Apakah ia tidak mau berbicara pada saya. Saya harus menjelaskan kepadanya bahwa saya tidak bermaksud untuk…hmm ini sudah menjadi kehendak alam, atau bisa saja nanti ia berpikir kalau saya bermaksud meludahinya. Bahkan jika sekarang ia tidak berpikiran seperti itu, mungkin nanti!…”

Sesampainya dirumah, ia pun  bercerita kepada istrinya mengenai tindakannya yang kurang sopan. Menurut anggapannya istrinya menerima itu sebuah kesembronoan yang tidak semestinya. Benar saja, istriny merasa sangat khwatir, tetapi ia menghibur bahwa Brizhalov bukanlah atasan suaminya.

Namun kemudian, istrinya pun berkata” kamu harus pergi menemuinya dan meminta maaf, atau bisa saja ia akan berpikir bahwa kamu adalah orang yang tidak memiliki tata krama di perusahaan”

“itu maksud saya,! Saya sudah meminta maaf, tetapi ia begitu aneh. Tidak mengatakan seuatupun yang masuk akal. Dismping itu, tidak ada waktu untuk berbicara.”

Keesokan harinya, ia pun menggunakan jas kerja baru, memangkas rapi rambutnya dan pergi untuk menjelaskan maksudnya kepada Brizhalov. Ruang tunggu jendral sudah dipenuhi oleh para pemohon petisi, dan jendral pun sedang berada disitu, menerima petisi. Setelah  menginterview beberapa diantara mereka, jendral menaikkan kedua matanya seakan tidak percaya ketika melihat wajah Chervyakov.

“kemarin malam , di Acardia, jika anda bisa mengingatnya yang mulia. “ ia memulai pembicaraan “ saya…bersin…dan tiba-tiba…..saya memohon……”

“Bah…Omong kosong apa ini!” kata jendral naik darah. Dan dia pun bertanya kepada lelaki disebelah Chervyakov tanapa mengacuhkannya sama sekali “ apa yang bisa saya bantu untuk anda?”

“ia tidak mau berbicara pada saya” pikir Chervyakov, mukanya berubah menjadi pucat. “ berarti dia sangat marah..saya tidak bisa membiarkan ia beranggapan seperti itu… saya harus

Setelah jendral menerima pemohon petisi yang terakhir, ia pun kembali ke apartemenya, Chervyakov mengejarnya dan berkata;

“permisi yang mulia! Tidak apa-apa, tetapi kata hati saya ingin meminta maaf,  memberanikan diri untuk menggangu anda…”

Jendral kelihatan seakan-akan menangis, dan melambaikan tangan padanya. “kamu sedang menertawai saya, tuan!” katanya sambil menutup pintu tepat didepan Chervykaov.

“tertawa!” pikirnya lagi. “ saya melihat tidak ada sesuatu yang lucu . Tidakkah ia mengerti dan dia seorang jendraL. Baiklah. Saya tidak akan menggangunya lagi dengan permintaan maaf saya . Saya akan mengriminya surat saja, saya tidak akan pergi menemuinya lagi, tidak akan!”

Dia berjalan pulang dengan pemikiran seperti itu. tetapi ia tidak menuliskan surat. Dia berpikir terus-terusan, berpikir saja tetapi tidak bisa berpikir bagaimana mengubahnya menjadi sebuah surat. Jadi dia pun kembali menemui jendral keesokan harinya untuk meluruskan permasalahan.

“Saya berani untuk menggangu anda, Yang Mulia,” dia memulai pembicaraan ketika jendral melihatnya dengan penuh tanda tanya, “tidak bermaksud untuk menertawai anda, seperti yang anda sangka Yang Mulia. Saya datang kemari memohon maaf atas ketidaknyamanan anda dikarenakan bersin saya…seperti menertawakan anda, saya tidak akan pernah berpikiran seperti itu. Mana berani saya! Jika kita menertawakan orang lain, tidak akan ada rasa hormat yang tertinggal…tidak ada rasa hormat pada atasan…”

“Keluar anda sekarang” hardik jendral, bergetar dengan penuh kemarahan.

“saya memohon maaf?” bisik Chervyakov, mati rasa dengan kengerian.

“Keluar!” ulang jendral sekali lagi, sambil menghentakan kakinya.

Chevryakov merasa seakan-sekan sesuatu telah menembusnya Dia tidak mendengar ataupun melihat karena ia membelakangi menuju pintu, bergerak menuju jalan dan berjalan. Dia  tersandung , bersandar pada sofanya,  sama seperti dia, dengan jas kerjanya, dan mati.

Terjemahan karya A.P. Chekhov “The Death of Clerk”

Lebak Bulus, aphroditeluvapple, december 25th 2013

Listrik Diputus, Dukun Ngak Bisa Bertindak

Siang itu aku ditelpon adik kesayanganku. Tak seperti biasanya, kami yang bercakap-cakap di malam hari ketika selesai beraktifitas. Namun, kuangkat juga telponnya.

 “Kak, listrik rumah dicabut PLN?” terdengar nada kekhawatiran disuaranya.

“Kenapa?, Kan kita tidak pernah menunggak pembayaran listrik?” aku pun menjadi cemas karenanya.

“PLN menemukan pelanggaran di meteran listrik kita, Kak” jawabnya lemas.

“Maksudnya? Pelanggaran apa? Kakak tidak mengerti, tolong kamu ceritakan kronologisnya, pelan-pelan saja” . Aku tidak ingin menerka-nerka. Lebih baik aku mendengarkan dulu, kata pelanggaran yang disebutkan adikku membuat aku bertanya-tanya didalam hati.

“Gini kak, tadi ada inspeksi mendadak dari PLN, PLN menemukan klise film, itu katanya untuk pemotongan arus, jadi pembayaran bisa lebih kecil dari pemakaian seharusnya. Jadi kita udah melakukan pelanggaran. Kita harus membayar denda sebesar 8 juta rupiah dan harus memasang meteran baru” Adikku menerangkan dengan cukup jelas.

“Lho memang tidak ada berita acara pemeriksaan? Kok main putus aja? Tidak ada surat pemberitahuan atau peringatan pelanggaran dek? “tanyaku heran.

“Adek tidak tahu kak, sekarang Mama lagi urus ke PLN”, ia memberikan informasi yang ia tahu.

Gundah hatiku siang itu.  Saat kejadian aku tidak berada di Padang. Jadi sangat cemas dengan kondisi keluargaku disana. Kejadian itu pada hari jumat. Seperti biasa rumah kami disiang hari memang tidak ada orang. Mamaku mengajar dan adikku membantu ditoko. Papaku sedang diluar kota. Pelanggaran yang dituduhkan kepada keluargaku sungguh tidak masuk akal. Bagaimana mungkin kelaurga kami kepikiran untuk berbuat curang. Saban hari mereka sudah sibuk berkutat dengan aktifitas masing-masing. Mamaku yang seorang guru sibuk mengajar dari pagi dan papaku seorang pensiunan TNI selalu bercerita tentang kejujuran. Bagaimanapun aku tahu mereka orang yang jujur. Aku tahu mereka tidak akan mencuri dari negara. Bagaimana mungkin mereka tega mencuri dari negara yang memberi mereka kehidupan, negara yang memberikan anak-anak mereka makan dan pakaian. Negara yang menggaji keringat mereka. Tapi aku telpon juga Papaku, walaupun tak enak menanyakan apakah ia yang melakukan tindakan itu. Secara tegas dia mengatakan tidak, karena ia selalu mempercayakan pasang-memasang ataupun mengutak-atik listrik pada ahlinya, yaitu PLN. Jadi boro-boro ia yang melakukannya, memegang meteran saja itu hanya ketika sekring turun.

Denda yang dikenakan PLN sangat besar, uang sebesar 8 juta rupiah, bagi keluarga pegawai seperti kami sangatlah besar artinya. Aku tahu, Mama seorang pekerja keras dan jujur. Selama dia menjadi guru, dia mendedikasikan dirinya untuk sekolah dan negara. Gaji sebagai guru tidaklah besar, sedangkan kebutuhan hidup dan biaya pendidikan meningkat. Oleh karena itu beliau berinisiatif mempunyai kedai dipasar. Kami pun anak-anaknya selalu berganti sepulang kuliah untuk menjaga kedai. Karena kami tahu dari sanalah kami bisa bersekolah. Papaku pun juga tidak korupsi dengan uang negara. Karena memang tidak ada yang akan dikorupsinya dikantor yang bersandingkan dengan mesin tik tua diatas meja kerjanya. Jadi siang malampun kami sekelurga membanting tulang. Sehingga menjadi tuduhan yang sangat tidak masuk akal kalau keluargaku dituduh melakukan pelanggaran. Memikirkan hal konyol untuk berbuat curang pun tidak, waktu kami sudah tersita dengan aktifitas. Namun, PLN mana percaya?

 

Risau juga hatiku. Tak banyak yang bisa kulakukan. Hanya menunggu kabar dari adikku. Ketika telpon selanjutnya dia mengatakan bahwa barang bukti berupa video dan foto tentang penemuan klise memberatkan kami. Jadinya tidak ada maaf terhadap hal yang merugikan negara. Terpaksa Mamaku membayar uang satu juta untuk pengganti meteran pada hari itu juga. Bagaimanapun kami sangat membutuhkan listrik. Adikku yang harus berjuang menyelesaikan tugas akhirnya dan Mama yang harus membuat tugas sekolahnya, dan tidak mungkin bagi mereka akan gelap-gelapan selama tiga hari kalau harus menunggu sampai senin. Sudah dipastikan Sabtu dan Minggu kantor pelayanan PLN akan tutup. Mama tidak punya pilihan lain lagi. Sudah mengemis dan mengiba beliau datang menemui pimpinan PLN cabang daerah kami. Tetapi keringanan yang diberikan adalah denda 8 juta harus dibayar 8 kali, yang awalnya 8 juta itu harus dibayarkan tiga kali (Gila ya, udah kayak angsuran kredit aja!). Membayangakannya saja sudah mual perutku, membayar 1 juta perbulan untuk sesuatu yang tidak kami lakukan. Apalagi hanya untuk abdi negara seperti Mama dan Papaku. Aku tidak ingin mereka membayarnya, walaupun itu harus dicicil dengan gaji mereka yang tidak seberapa. Membayar denda itu ke PLN sama saja mengakui bahwa keluargaku bersalah. Kenapa ini seperti pemerasan berkedok. Sebuah pemerasan yang dilegalisasikan.

 

“Tapi tidak ada saksi waktu barang bukti itu ditemukan dek?, tidak ada satupun dari kita dirumah?”

Aku mencoba membaca kronologi dan merunut apa yang terjadi.

 

“aku tahu apa yang kamu pikirkan Kak, bukti-bukti itu bisa saja dibuat kan? Klise film itu bisa saja diletakkan kan? Tetapi mereka terpegang di tampuknya kak, apapun perkataan kita tidak akan dipercaya, karena mereka mempunyai bukti-bukti yang kuat” Adekku mencoba melihat dari sisi lain.

 

“Iya aku mengerti, berarti kita tidak punya pilihan lain selain membyar, karena listrik tidak akan dihidupkan kalau tidak bayar”. Aku hanya mengaguk lemas.

 

Aku pun tidak mau berdebat panjang dengan adikku, menjelaskan tentang teoriku mengenai telah terjadi sebuah konspirasi. Telah terjadi sebuah penuduhan yang tidak berdasar. Aku tidak ingin membuat dia lebih panik lagi. Apa daya, aku tidak disana bersama mereka. Kucoba menghubungi teman-temanku untuk meminta  pendapat mereka. Mita kawanku mengatakan aku harus melaporkan ke Badan Perlindungan Konsumen dan disana ada bantuan hukum yang dapat membantu dan memberikan jalan. Dia bilang, “terlalu bodoh jika kamu memakai klise tersebut dan membiarkannya siang hari di meteranmu, dimana-mana orang yang melakukan pelanggaran pasti akan mencabutnya di siang hari dan memasangnya pada malam hari”. Dia pun mengatakan aku harus meminta rekapitulasi pembayaran selama tiga tahun belakangan, karena PLN telah menuduh bahwa keluarga kami telah melakukan pelanggaran selama dua tahun, kami telah merugikan negara seama dua tahun. Siapa tahu kami bisa menemukan titik terang apakah terjadi kecurangan atau tidak.

 

PLN memberikan tuduhan bahwa kami telah melakukan kecurangan selama dua tahun. Suatu hal yang tidak masuk akal, karena setiap bulannya selalu saja ada petugas PLN yang mencatat pemakaian kami setiap bulannya. Kenapa pihak PLN tidak ngeh. Kenapa mereka baru sadar setelah dua tahun. Kenapa harus menuggu denda sampai sebesar itu. Ada apa ini?. Apakah kinerrja PLN yang begitu lamban, sehingga baru tahu terjadi pelanggaran?

 

 

Langsung kukirimkan surat cinta untuk PLN,  dan mereka tak butuh waktu lama untuk menjawabnya.

 

saya mau menanyakan ketentuan sidak dari PLN? apakah diperlukan izin dari RT/RW setempat? Dan apakah harus ada pihak saksi dari wilayah sidak tersebut?

ketika ditemukan pelanggaran apakah PLN mmenerikan surat peringatan kepada warganya.mohon diberitahukan SOP sidak dan pemutusan oleh PLN terimakasih

PLN 123

Ysh. Bpk/Ibu XXX, terima kasih telah menghubungi PT. PLN (Persero) melalui layanan facebook. Prosedur Pelaksanaan P2TL di Lokasi Pelanggan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh petugas pelaksana lapangan P2TL pada tahap pelaksanaan P2TL. Memasuki persil Pemakai Tenaga listrik dan melakukan pengamanan lokasi; 1.Bersikap sopan, menunjukan surat tugas dan menjelaskan maksud dan tujuan pelaksanaan P2TL kepada Pemakai Tenaga listrik atau yang mewakili.

2.Bersikap sopan dan meminta kepada Pemakai Tenaga Listrik atau yang mewakili untuk menyaksikan pelaksanaan pemeriksaan P2TL.

3.Bersikap sopan, arif dan bijaksana melakukan pengamanan lokasi guna menghindari penghilangan barang bukti dan reaksi negatif lain dari Pemakai Tenaga Listrik atau yang mewakili.

4.Bersikap sopan, melakukan pengamanan lokasi pada Persil Pemakai Tenaga Listrik yang dinilai dapat menimbulkan kerawanan bersama aparat.

Melakukan Pemberkasan Hasil P2TL 1.Petugas lapangan P2TL melakukan pemberkasan hasil pemeriksaan lapangan baik ditemukan ataupun tidak ditemukan penyimpangan pemakaian tenaga listrik dicatat dalam Berita Acara Hasil Pemeriksaan P2TL sesuai hasil Keputusan Direksi No. 234.K/DIR/2008 tentang P2TL

2.Petugas lapangan P2TL melakukan pengisian Berita Acara Hasil pemeriksaan selengkap mungkin untuk memenuhi pembuktian perkara P2TL

3.Petugas lapangan P2TL, Penyidik dan Pemakai Tenaga Listrik atau yang mewakili menandatangani Berita Acara Hasil pemeriksaan. Petugas lapangan P2TL melaksanakan P2TL bersama penyidik.

4.Bila petugas lapangan P2TL tidak disertai penyidik dan/atau Pemakai Tenaga listrik dan/atau yang mewakili tidak mau menandatangani formulir dan Berita Acara, maka penandatanganannya dimintakan kepada Ketua RT/RW/Aparat Desa/Pemuka Masyarakat/Pihak yang mengenal Pemakai Tenaga listrik sebagai saksi

5.Jika dari hasil pemeriksaan ditemukan indikasi Pelanggaran/Kelainan pada Pelanggan atau bukan Pelanggan, maka Pemakai Tenaga Listrik atau yang mewakili di undang ke kantor PLN untuk mengisi data panggilan yang sudah tercantum pada Berita Acara Hasil Pemeriksaan P2TL.

Demikian informasi yang dapat disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

 

Aku langsung memforwardnya kepada adikku pesan yan kudapat langsung dari PLN. Sudah jelas mereka memutuskan listrik dirumah kami secara sepihak.  Yang pasti mereka tidak memenuhi poin pertama bersikap sopan dan menunjukkan surat tugas. Padahal ketika mereka sedang melakukan pemutusan ditegur oleh orang sebelah yang menyewa rumah kami. “ kenapa main putus saja Pak, yang punya rumah ada di kedainya dipasar pak, apa tidak diberitahukan dulu?” beritahu tetangga sebelah rumah kami, yang notabene tidak tamat SD, tetapi mungkin lebih mengerti tata cara  atau adab masuk ketempat orang, setidaknya meminta izin dulu. Dia memberitahukan keberadaan salah satu anggota keluargaku yang terdekat yaitu adikku yang sedang berada di kedai di seberang jalan. Yang pelak jaraknya kurang dari 1 km. Menurut PLN mereka telah bertindak benar karena mereka berempat  dan dua orang diantaranya adalah polisi. Jadi menurut mereka telah memiliki saksi yang cukup, walaupun tidak ada satupun dari pihak kami (bahakan tidak ada dari pejabat setempat alias RT/RW ataupun wakilnya) yang berada disana ketika ditemukannya klise film yang dituduhkan tersebut. Mohon dicatat, tidak ada saksi. Kebetulan meteran rumah kami memang langsung bisa diakses oleh petugas karena untuk membantu memudahkan petugas, karena memang kami selau berada dluar di siang harinya. Apakah ini oknum?

 

Bahkan seorng teman mengatakan seharusnya aku menggembok meteran. Jadi pihak PLN pun tidak dapat mengutak atiknya. Mereka hanya dapat mencatat berapa pemakaian. Namun cara temanku ini kurang canggih. Setelah membaca beberapa aksus di internet, pihak petugas PLN membongkar gembok secara paksa. Jadi peraturan yang mereka buat pun, juga mereka yang melanggar, peraturan hanya dijadiakan sebuah formalitas yang urung dijalankan.

 

Terjadi lagi suatu kejanggalan, setelah kami tanyakan kepada tetangga-tetangga tentang penyidikan, mereka mengatakan bahwa rumah mereka pun tidak ada pemeriksaan. Itu suatu hal yang sangat aneh sekali bukan. Dan aku pun langsung membrowsing lagi mengenai pemeriksaan oleh PLN. Pemeriksaan dilakuakan jika medapat izin dari RT/RW, itupun pemeriksaan didampingi oleh RT/RW ataupun wakilnya sebagai saksi. Dan semua rumah di satu kawasan tersebut akan diperiksa, bukannya tebang pilih. Dan ketika aku membaca poin kelima, bahwa itu pun tidak langsung diputuskan sepihak. Tetapi ada surat perigatan ataupun panggilan sesuai berita acara. Kenapa hari jumat itu hanya rumah kami yang diperiksa? Kenapa kalau sudah diketahui bahwa telah lama terjadi pelanggaran (PLN menyatakan dua tahun), kami tidak pernah diberikan peringatan? Bukannya setiap pelanggaran selalu diawali dengan peringatan? Meteran kami pun dipasang oleh PLN, diperiksa setiap bulannya oleh PLN, diputuskan pun sepihak oleh PLN. Dari PLN, oleh dan (terk)untuk PLN. 

 

Banyak keganjilann memang, dan keluarga kami telah dirugikan. Dari segi waktu, Mama pun harus meminta izin ke sekolahnya tidak mengajar untuk mengurus kejelasan ke kantor PLN(Bahkan sakit pun beliau hampir tidak pernah meminta izin demi tanggung jawabnya terhadap anak didik). Warga disekitarpun sempat berpikir kami sekeluarga telah berbuat curang dan menipu.

 

Mungkin keluarga kami sedang menglami nasib buruk disidak PLN. Apakah seperti itu sistem hukum yang berlaku dinegara ini? Mereka dengan lantang menyatakan bahwa mereka telah dengan benar melakukan prosedur, mereka menyatakan memilki hak melakukan pemutusan bila terjadi pelanggaran. Lalu prosedur macam apa pula yang telah dikirimkan oleh PLN itu sendiri, jika mereka tidak menjalankan peraturan seperti yang mereka buat. Apakah karena kami rakyat biasa, bisa dipecut seperti ini. Dituduh bersalah dan dipojokkan.

 

Setelah pembayaran uang satu juta dengan dalih penggantian meteran. Kami pun membayar dengan terpaksa karena kami tahu kami butuh listrik. Apakah ini cara berdagang yang baru? Apakah ini cara pemalakan halus oleh suatu badan yang seharusnya melindungi kepentingan masyarakat banyak? Banyak pertanyaan mengambang yang timbul kepermukaan. Tetapi saat ini PLN diam dengan duit satu juta yang harus di cari pontang-panti oleh mamaku ditengah deras hujan. Agar malamnya kami masih bekerja. Kami tak punya pilihan, beginilah jika monopoli telah terjadi, dengan pelayanan buruk (dalam sebulan listrik bisa mati untuk dua minggu), tetapi pembayaran tetap dijalankan.  Jikalau badan yang seharusnya ada untuk kepentingan menyejahterkan rakyatnya, bukan membuat rakyat menderita. Sudah kubilang mungkin nasib keluarga kami yang lagi sial. Mungkin lain kali  giliran anda, keluarga, sahabat atau orang-orang yang anda cintai. Persoalan belum selesai, karena masih ada 8 juta yang harus disetorkan. Disini ini peraturan hanya dibuat untuk rakyat kecil saja. Selamat main tebak-tebakan!

 

Aphroditeluvapple, Lebak Bulus, November akhir

INSPIRASI GELOLOGIC

Aloha, December is coming.. ups!

Apa kabar pembaca setia blog apphroditeluvaplle? Duh, perkenalkan dulu saya Yusuf, swapblogger yang dipasangkan dengan cicil, blogger kece asal Sumatera ini. Sebenernya nih terbersit perasaan sangat malu saat saya sebagai swapleader edisi ini tidak memosting kewajiban saya sesuai tanggal yang sudah ditentukan. Hish! Maap yah swapbloggers *salim satu-satu*

Tema kali ini tidak lain dan tidak bukan dicetuskan oleh saya sendiri, salah satu calon terkuat pemain fast & furious sequel selanjutnya hehe. Kurang keren apa coba. Anyway, cicilovers yang mau singgah ke blog saya, dengan senang hati bisa kunjungi Notes of Gelologic.

Baiklah, tema Irreplacable Inspirator saya pilih karena November bertepatan dengan hari pahlawan. Sosok-sosok heroik yang sudah menyelamatkan negeri ini dari kesengsaraan yang begitu panjang tentunya sangat menginspirasi, kan? Ga hanya mereka, teman2 swapblogger juga sangat menginspirasi dengan gubuk virtualnya masing2. Makanya melalui kesempatan ini hasrat kepo saya meningkat dan pengen tahu siapa dan apa aja sih sebenenya yang bisa memberikan “pengaruh positif” kepada swapblogger sekalian. U to de huk, uhuk~

Inspirasi. Bukan kepanjangan dari Indahnya Sepiring Nasi (apaansih). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Inspirasi berarti ilham. Jadi menginspirasi sama dengan mengilhami. Sekarang, coba perhatikan 3 kalimat yang dicetak tebal di bawah ini.

Inspirasi bisa muncul kapan saja. Serius lo?

Dimana saja. ah masa …

Dan pastinya dari siapa saja. Yaudalah terserah.

Hmm, ketiga petikan kalimat diatas pasaran banget. Kucing keseleo kayanya juga tahu kalo inspirasi itu bisa berakhiran saja untuk semua kata tanya didepannya. Tambahin aja bagaimana saja, mengapa saja atau berapa saja (ganyambung nyet, wkwk)

Dan inspirasi untuk seorang @yusufmohammadd yang sosoan pengen akrab disapa si Gelologic ini ialah sebuah benda kecil yang bisa merengkuh dunia dan seisinya dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Apa itu? Yes, globe!  Sejak dahulu kala, salah satu impian terbesar saya adalah menginjakkan kaki di luar teritori negeri ini. Meski lahir di ibukota tapi hingga SMA saya tinggal di pelosok negeri. Keadaan itu seakan membuat impian saya menjadi sangat susah untuk dicapai. Hingga akhirnya saat student day (orientasi kampus di hari pertama) memasuki perguruan tinggi ada sesi talkshow dengan para mahasiswa yang sudah mengikuti kegiatan berskala internesyenel dimana-mana. *lap-in iler*

Image

Globe mini kesayangan yang saya sandingkan dengan celengan dan Kitab Suci. Terus bermimpi, berusaha, dan berdoa

Kalo ga salah nama si teteh pengisi talkshow tersebut ialah historina, beuh nama aja udah kece abis, kaya pengukir sejarah gitu. Dari situ saya mulai terinspirasi untuk ikut program-program yang memungkinkan saya untuk bisa lari sejenak dari negeri ini. Ngga peduli kata orang ambisius, lebaysius atau honeylizious #eh, yang penting saya mencoba untuk mewujudkan apa yang saya cita-citakan haha. First trial, Alhamdulillah Tuhan menjawab doa-doa saya. Setelah perjuangan yang panjang, melalui 5 tahapan seleksi yang sangat ketat, Segala Puji Bagi Allah impian saya benar-benar tercapai. Mewakili Indonesia sekaligus Universitas untuk menghadiri Forum Lingkungan se-Asia di negeri sakura secara cuma-cuma. Oh My God. I did it, right? That was my first and remarkable abroad journey. Thanks! J

Image

My First Remarkable Journey, Nippon!

Dan kemudian, quotes ini-pun lahir,

“Karena sesungguhnya dunia itu sangat sempit dan sangat sempat untuk dijelajahi”

@yusufmohammadd

Saya Gelologic, terima kasih cicil sudah mau menampung saya di blogmu yang keren abis ini. Untuk seluruh swapbloggers, sekali lagi saya haturkan mohon maaf yang setulus-tulusnya atas insiden keterlambatan saya memosting blogpost pada edisi ini. janji ga akan ngulang, haha.Yang mau tahu cerita uni apphroidteluvapple tentang inspirasinya, yuk mampir ke blog saya Notes of Gelologic.Wassalam!

G30S Padang, #part5

Tidak ada setetes bensin pun yang dapat kami temukan. Harapanku dan pria yang kubajak motornya adalah dua SPBU  menjelang sampai kerumah. Kami berdua mendorong  motor dalam diam. Tak berniat bertanya dan tak nafsu pun menjawab meskipun ia bertanya. Ketika kami melewati sungai yang lebih dikenal dengan Bandar Kali oleh masyarakat Padang, ratusan orang menyebrang sambil menggandeng anak-anak mereka, memanggul barang-barang yang bisa dibawa bahkan juga mendorong sepeda motor mereka yang pastinya juga kehabisan bahan bakar.  Air sungai menyusut, sehingga orang-orang nekad untuk menyebranginya, karena seperti yang kubilang tadi jalan utama sudah macet total. Air sungai yang menyusut membuat hatiku semkin getir, apakah ini juga pertanda air laut sedang menyusut di panatai sana. Bukannya air pantai yang surut dengan cepat merupakan salah satu tanda akan terjadinya tsunami. Hatiku semakin getir saja.  Takut memuncak tak karuan.

Sumber gambar, klik disini

Sumber gambar, klik disini

Aku melewati reruntuhan gedung-gedung. Gedung bertingakat dua atau tiga yang berdiri kokoh,  sekarang runtuh meninggalkan puing-puing berserak. Bak manusia terkulai tanpa tenaga. Kengerian yang masih melekat dan menghantuiku hingga sekarang adalah lolongan , rintihan serta teriakan orang minta tolong ditimpa beton dan balok bangunan. Begitu pilu dan menyayat hati. Aku mendengar, itu sangat dekat dan menggetarkan hati. Aku hanya lewat tanpa daya membantu. Hati dan otakku pun sudah tak ditempatnya. Yang ada hanya bayangan orang-orang kucintai singgah kabur didalam memoriku. Lagian orang-orang yang terjebak itu tidak dapat juga dikeluarkan, yang berada disana itu pun punya alat apa untuk membongkar berat puluhan ton balok. Itu butuh crane atau loader untuk mengakat tiang-tiang  balok tersebut. Nihil tenaga manusia mengangkatnya. Yang menyayat hati lagi ketika aku lewat disebuah gedung yang beberapa kali dulu pernah kusinggahi, manusia-manusia yang selamat menggunakan martil dan palu memecah kerasnya tembok-tembok  untuk menyelamatkan manusia-manusia yang masih bersuara terhimpit reruntuhan. Masih ada harapan untuk hidup. Selalu ada secercah asa.

Di jalan yang kulalui penuh dengan serakan pecahan kaca dari reruntuhan gedung. Pria yang motornya kubajak menggiring motonrya sangat hati-hati, menghindari pecahan kaca yang dapat merobek benen sepeda motornya. Mesjid yang bisanya kulewati setiap hari ke kampus, itu pun rata -sama dengan  tanah. Rumah sakit umum kulihat hancur, sungguh nelangsa hatiku. Temapt orang-ornag mencari kesembuhan, yang gedungnya biasa berdiri kokoh pun ambruk. Aku tak kuasa lagi melihat.  Kukuatkan langkahku yang gontai.

Nihil bagi kami. Dua SPBU itu telah tutup. Tampaknya kekuatan gempa maha dahsayat telah mengghentikan geliat dan mengosongkan kota dalam hitungan menit saja. Kami tidak ada pilihan lagi. Mendorong motor. Setidaknya ditengah kekosongan, aku tidak sendiri, masih bersama dengan pria bermotor yang kubajak- tidak kukenal orang ini sama sekali..

“Uni, naik saja kemotor, kalau hanya sampai daerah rumah uni masih bisa jalan motornya” ia berkata sambil mencoba menghidupkan motornya lagi.

“baiklah”aku menjawab pasrah

Dengan residu bensin yang masih becokol, mesin motor masih bisa menyala. Masih diberikan kemudahan oleh Allah. Motornya  dipacu, tak bisa cepat memang, karena memang sudah rest.

Ketika aku samapi di jembatan dekat rumah,  hari sudah gelap. Tidak ada lampu. Secara otomatis memang, apabila ada gempa besar, lampu pun akan mati begitu juga saluran telekomunikasi. Mungkin sistem mati secara otomatis. Mencegah sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.

iyo, uni turun disiko se, ndak jauh lai karumah, masuk jembatan tu” ¹ aku menunjukkan arah jembatan yang langsung menuju rumahku.

iyo uni” dia menghentikan motornya.

terimakasih, apo indak manunggu jo keluarga uni se, rumah adiak di Aia tawa, itu Cuma 1 km dari pantainyo. Pastilah mengungsi kasadonyo ka ateh” ² aku membujuknya untuk berkumpul bersama keluargaku.

tarimokasih uni, tapi awak harus basuo jo saudara

baiklah, kalo ado apo-apo, baliak se kamari, rumah uni diujung jalan itu, caliak se pohn jambu tu” ³aku menunjukkan rumahku.

Kuucapkan ribuan terimakasih pada pria yang kubajak motornya. Kuminta nomor telpon genggamnya. Kami pun berpamitan. Namanya pun lupa kutanyakan. Tak sempat kulihat ia hilang dari pandangan mataku. Karena aku langsung berlari menuju rumah. Berlari menemui  Aku juga tidak tahu apakah dirumah orang-orang yang kucintai masih ada disana???

Note:

*¹iya, uni turun disi saja, tidka jauh lagi untuk kerumah, masuk kejembatan itu?

*² terimakasih, apa tidak menunggu dengan keluarga uni saja, rumah adik kan di air tawar, hanya berjarak 1 km dari pantai. Pasti orang sudah mengungsi ke atas”

*³baiklah, kalau terjadi apa-apa, kamu kembali kemari, rumah uni di ujung jalan, itu di dekat pohon jambu”

Feeling (So) Sexy and I Know It!

Akhirnya muncul juga pasangan swap blog Cicil. Sebenarnya saya sudah akan menuliskan ide ini sejak awal bulan lalu. Namun karena tak ada guest ID saya menyimpan saja ide ini di dalam kepala saya sampai harus menyelesaikannya hari ini juga. Nama saya Rohani Syawaliah. Saya pemilik blog Honeylizious.com. Masih newbie. Sebab banyak yang menyebut dua tahun itu sebagai masa-masa newbie. Tapi buat yang baru benar-benar membuat blog pastinya dua tahun lebih menurut mereka waktu yang lumayan panjang untuk dilewati.

Here we go! Cukup perkenalan singkatnya. Kalau kurang puas bisa baca tulisan saya yang ada di blog pribadi saya.

Sebenarnya saya tak pernah merasa seksi hingga akhirnya saya bertemu dengannya. Dulu saya pikir seksi itu ya kalau ada bagian-bagian tubuh kita yang mengintai-ngintai dan membuat orang lain merasa ‘tergugah’ alias bergairah melihatnya. Sedangkan saya yang kurus kerempeng dulunya tentu akan jauh dari unsur seksi. Sebab semuanya serba kecil. Namun sekarang semuanya berubah semenjak saya mengenal seseorang yang membuat saya merasa menjadi perempuan paling seksi di dunia.

Namanya Putra. Usia kami hanya terpaut satu bulan. Lusa kami berdua akan resmi menjadi suami istri. Dia membuat saya merasa sangat seksi. Bagaimana tidak? Dia satu-satunya orang yang saya kenal dalam waktu singkat dan ngebet sekali ingin menikahi saya. Walaupun saya tahu seks bukanlah hal utama yang ada di dalam kepalanya. Ada hal lain yang membuat dia tak bisa menahan dirinya untuk tidak menikah dengan saya. Ada rasa yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Untuk pertama kalinya sepanjang kehidupan saya yang sudah berlangsung 27 tahun lebih ini saya merasa menjadi perempuan paling seksi di dunia. Kalau saya tidak ‘seksi’ tentunya Putra tidak akan tergila-gila dengan saya hanya dalam waktu 3 kali pertemuan dan tak bisa tidak kalau tidak segera melamar saya. Siapa lagi yang bisa membuat saya merasa menjadi perempuan paling seksi di dunia kalau bukan dia. Jadi saya terima saja tanpa pikir panjang. Bukan masalah kalau memang kami sangat berbeda dan banyak orang yang akan berpikir akan banyak sekali ketidakcocokan yang akan kami temukan dalam hubungan ini nantinya.

 Tapi bukankah memang demikian yang namanya pernikahan. Tak akan ada dua orang manusia yang berlawanan jenis yang akan benar-benar cocok di dunia ini. Mereka berdua akan berusaha mencocokkan diri masing-masing dalam banyak perbedaan tersebut di dalam mahligai pernikahan. Belajar untuk mencintai dalam sebuah kehalalan.

1383005_10151943743212482_1127073326_n

Kemudian makna seksi itu menjadi luas sekali maknanya saat saya menemukan kepercayaan diri terhadap lawan jenis yang membuat saya merasa sangat seksi. Perempuan yang bisa menuliskan ini barangkali menurut Putra adalah perempuan paling seksi di dunia. Dia melihat sisi yang selama ini tak dilihat oleh banyak orang menjadi kelebihan dan keseksian saya. Sisi yang rasanya hanya saya yang tahu. Hanya saya yang mengerti bagian ini. Lalu dia menyadari dalam satu kali lihat saja. Dia mampu menyelami perasaan saya hingga ke bagian yang terdalam dan membuat saya memaknai seksi itu sebagai diri saya sendiri.

Menjadi orang yang tidak berpura-pura untuk menjadi orang lain. Menunjukkan kelebihan dan memperbaiki kekurangan itu seksi. Sangat seksi. Tentu saja saya sangat seksi dalam segala sisi saat saya benar-benar menjadi istrinya nanti. Akhir kata if-you-know-what-I-mean-I-am-(so)-sexy-and-I-know-it.

PS: Hadiri hari bahagia kami yuk, cek undangan onlinenya di sini. (datangya.com/honeylizious)

Check it my sexy story, here

Bali Democracy Forum (BDF)

Bali Democracy Forum merupakan forum kerjasaa tahunan antara negara-negara demokrasi di Asia yang diadakan setiap akhir tahun di Bali..  Kenapa Bali Democracy Forum ?. Bagi Indonesia, demokrasi tidak hanya mengenai kesuksesan pelaksanaaan pemilihan umum. Tetapi demokrasi harus berkonsilidsi dan menjadi akar disetiap aspek kehidupan nasional. demokrasi merupakan bagian dari nilai Pancasila  merupakan filosofi bangsa yang harus tercerminkan dalam setiap kebijakan luar negeri Indonseia. Sehingga promosi demokrasi merupakan bagian integral dari kebijakan luar negri Indonesia khusunya diwilayah Asia. Indonesia menekankan pentingnya pembangunan demokrasi berdasarkan prinsip utama yaitu, demokrasi tidak bida dipaksakan dari luar. Ini sesuatu yang harus dibangun atas dasar pengalaman sejarah bangsa sendiri dan kondisi budaya ,kedua sangat penting bagi masyarakat dunia, terlepas dari ideologi dan aliran politik mereka, untuk belajar satu sama lain dalam menyempurnakan metode pemerintahan sehingga mereka dapat lebih mencapai kemakmuran dan perdamaian. Proses saling belajar dan berbagi pengalaman akan menjadi sifat demokrasi sebagai pemersatu.

Tujuan dari Bali Democracy Forum  adalah membangun serta memertahankan sebuah forum antara negara-negara Asia untuk mempromosikan pembangunan politik melalui dialog dan kerjasama dalam memperkuat kepatuhan terhadap nilai-nilai dan pengembangan lembaga-lembaga demokratis. Bali Democracy Forum  juga memprakarsai dan memfasilitasi untuk belajar dan berbagi pengalaman sebagai strategi menuju konsolidasi perdamaian, stabilitas dan kemakmuran di wilayah Asia dan sekitarnya. Tujuan tersebut dibangun pada platform untuk saling mendukung dan kerjasama dalam konteks membangun demokrasi dan lembaga-lembaga politik.

Peserta Bali Democracy Forum  adalah negara-negara yang menganut azas demokrasi atau bercita-cita menjadi lebih demokratis di kawasan Asia-Pasifik. Bali Democracy Forum juga dihadiri oleh negara-negara pengamat dari wilayah Afrika, Eropa dan Amerika.

Pertama kali acara ini diadakan pada tanggal 10-11 desemeber 2008 dengan tema Building and Consolidating Democracy: A Strategic Agenda for Asia. yang menjadi co-chair adalah Perdana Mentri Australia yang diikuti oleh 32 negara dan 8 negara pengamat.

Bali Democracy Forum  II diadakan pada tanggal 10-11 Desember 2009. Dengan tema Promoting Synergy between Democracy and Development in Asia: Prospects for Regional Cooperation. Co chair adalah Perdana Mentri Jepang yang diikuti oleh 35 negara dan 13 negara pengamat.

Bali Democracy Forum  III diadakan pada tanggal 10-11 desember 2010. Denga tema democracy  and the promotion of peace and stability. Co choir adalah Perdana Mentri Korea Selatan yang diikuti 44 negara peserta serta 27 negara pengamat.

Bali Democracy Forum  IV diadakan pada tanggal -9 december 2011. Denga tema Enhancing Decmocratic Participation in a Changing World: Responding to Democratic Voices. Co chair adalah Perdana Mentri Bangladesh yang dihadiri 40 negara peserta dan 45 pengamat.

Image

Bali Democracy Forum  V diadakan pada tanggal 8-9 november 2012. Dengan tema Advancing Democratic Principles at the Global Setting.  Forum ini dihadiri 12 Kepala Negara/Pemerintahan, serta melibatkan partisipasi delegasi dan observer dari 83 negara dan organisasi internasional

Sedangkan, Bali forum democracy VI akan diadakan pada 7-8 november 2013 dengan tema consolidating democracy in pluralistic society.

picture sourcehttp://www.korea.net/NewsFocus/Policies/view?articleId=103613

Politik Luar Negeri Indonesia

Dasar hukum politik luar negeri RI berlandaskan UUD 1945 yang merupakan  pilar utama RI. Pada alinea pertama dinytakan” “… Kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan…”. Kemudian alinea IV: “… dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial ...”. oleh karena itulandasan hukum politikluar negeri RI sangat kuat karena diatur didala UUD Negara.
Imagek luar
Pandangan politik bebas aktif menurut Bung Hatta
Bung Hatta mencetuskan politik Indonesia bebas aktif pada tahun 1948  diantara kisruh dua kekuatan global yaitu Blok Timur oleh Uni Soviet dan Blok Barat oleh Amerika Serikat dalam perang dingin (1947-1991). Yang dimaksudkan dengan bebas aktif disini bahwa Indonesia memilki sikap dan tidak mau memihak salah satu blok. Ini untuk menentukan sikap, jati diri, prinsip, watak dan warna politik RI.
Secara terminologi “bebas” berati tidak terikat oleh kedua blok dalam perang dingin. Hal ini dibuktikan oleh Indonesia dalam memprakarsai persatuan negara-negara Asia Afria di KAA di Bandung pada April 1955, yang didukung langsung oleh negara-negara Asia Afrika yang sudah merdeka atau sedang memperjuangkan kemerdekaanya.  Pada perkembanganya, gerakan KAA menjadi sebuah kekeuatan ketiga ditengah polarisasi diantara Amerika dan kubu negara-negara Eropa Barat, versus Uni Soviet dan China. Perkembangan kesuksean KAA dengan diselenggarakannya Konferensi Tingkat Tinggi Non Blok di Beograd, pada 1961. Yang cakupan negaranya tidak hanya kawasan Asia dan Afrika, tetapi pada KTT Non Blok ruang lingkupnya adalah perhimpunan Negara-Negara Berkembang atau Dunia Ketiga.
“aktif” artinya turut berperan serta didalam melaksankan perdamaian dunia. Pokok pikiran Bung Hatta terbilang menggaung ditengah0tengah kisruh perang dingin antara dua kutub ideologi yakni kapitalis vs komunis.
Pilihan sikap politik luar negeri Indonesia telah selaras dengan yang dicita-citakan dan tujuan negara (kepentingan nasional) dalam pembukaan UUD. Melalui politik bebas aktif, indonesia memilkii peranan penting dalam menghapus segala bentuk imperialisme baik berupa penjajahan fisik negara atas negara lain, atau wujud penjajahan lain dalam kemasan baru di muka bumi.
Kelemahan politik luar negeri Indonesia setelah lengsernya Bung Karno berubah berdasrkan pengertian rezim yang berkuasa. Yahya Muhaimin menyatakan bahwa politik luar negeri Indonesia membutuhkan dukungan stabilitas politik dalam negeri, sedangkan implementasinya bervariasi dan berjalan dinamis. Menurutnyaa,  Presiden Soekarno yang anti-Barat mengganggap kebijakannya itu politik bebas aktif, sedangkan Presiden Soeharto yang memutuskan hubungan dengan China malah menjalin hubungan baik dengan Barat. “Memang agak sulit menemukan rumusan yang ideal dalam melaksanakan politik luar negeri bebas aktif, karena pada tataran praktisnya tetap saja berbenturan dengan kepentingan pemimpin negara,” katanya.
dalam pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif tidak memiliki tuntunan secara konstitusional, sehingga acap kali dtafsirkan berdasarkan keinginan kelompok dan rezim yang sedang berkuasa. Oleh karena itu bebas aktif dimaknai dalam koridor terminologi yang berbeda. Sehingga timbulnya pergeseran makna.
Pada Orde Baru secara tersirat dapat dilahat bebas aktif dimakanai berbeda. Aktif dimakanai oleh rezim dengan gencar mendatangkan para investor asing dari berbagai negara, “bebas” pula melakukan revisi-revisi sistem dan UU yang justru lebih berpihak kepada asing daripada rakyat (pasal 33 UUD) dan kepentingan nasional RI. Ketika memasuki era reforasi ini semakin diperparah, dapat dilihat dari fakta dan data kepemilikan saham oleh dan penjualan kepada asing atas aset-aset negara dan swasta nasional, serta penguasaan berbagai SDA di Indonesia yang ironisnya justru dilegitimasi oleh sistem dan UU yang ada.
JADI Politik bebas aktif merupakan sikap politik negara. Bukanlah kebijakan elit yang sedang berkuasa. Sehingga pemaknaan bebas aktif tidak bisa dilakukan semaunya. Oleh karena itu butuh adanya rujukan dan tuntunan.
Arman Ndupa MSi dan Masdarsada Msi menyatakan bahwa ” Memaknai terminologi bebas aktif tidak boleh dipenggal suku katanya, harus diucapkan dalam “satu tarikan nafas”. Artinya terdapat kebebasan dalam aktifitas, namun juga ada keaktifan dalam kebebasan tersebut. Kebebasan bagaimana dan keaktifan seperti apa” Sehingga siapun yang sednag berkuasa tidak dapat mempengaruhi tindakan Indonesia dalam berkiprah pada forum internasional. Politik bebas aktif adalah kerjasama yang terintegrasi kementrian luar negeri dengan bidang pertahanan, intelijen (keamanan), ekonomi dan perdagangan, ESDM, dan lainnya yang merupakan pencerminann kepentingan Nasional dalam mencapai tujuan nasional.
Pengertian Politik Luar Negeri Bebas Aktif Republik Indonesia
Berikut ini kutipan beberapa pendapat mengenai pengertian bebas dan aktif
B.A Urbani menguraikan pengertian bebas sebagai berikut : perkataan bebas dalam politik bebas aktif tersebut mengalir dari kalimat yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai berikut : supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas. Jadi menurut pengertian ini, dapat diberi definisi sebagai “berkebebasan politik untuk menentukan dan menyatakan pendapat sendiri, terhadap tiap-tiap persoalan internasional sesuai dengan nilainya masing-masing tanpa apriori memihak kepada suatu blok”.
Menurut A.W Wijaya bebas artinya tidak terikat oleh suatu ideologi atau suatu asing atau bagian-bagian  negara tertentu (ex. blok fasis dan sekutu) atau negara adikuasa (superpower). Aktif berarti tidak memberikan sumbangan atau bantuan realistis, namun giat mengembangkan kebebasan persahabatan dan kerja sama internasional dengan cara menghormati kedaulatan dan keutuhan negara lain.
Pendapat Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja; Politik luar negri Indonesia bersifat bebas aktif, batasan bebas dan aktif adalah sebagai berikut; Bebas, dalam artian bahwa Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa yang dicerminkan dalam falsafah Pancasila. Aktif, berarti bahwa dalam menjalankan kebijakan luar negrinya, Indonesia tidak bersikap pasif reaktif atas kejadian-kejadian internasional, melainkan bersikap aktif.
Menurut buku Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri Republik Indonesia (1984-1988), politik luar negeri diartikan sebagai “suatu kebijaksanaan yang diambil oleh pemerintah dalam rangka hubungannya dengan dunia internasional dalam usaha untuk mencapai tujuan nasional”. Melalui politik luar negeri, pemerintah memproyeksikan kepentingan nasionalnya ke dalam masyarakat antar bangsa”. Dari uraian di muka sesungguhnya dapat diketahui bahwa tujuan politik luar negeri adalah untuk mewujudkan kepentingan nasional. Tujuan tersebut memuat gambaran mengenai keadaan negara dimasa mendatang serta kondisi masa depan yang diinginkan. Pelaksanaan politik luar negeri diawali oleh penetapan kebijaksanaan dan keputusan dengan mempertimbangkan hal-hal yang didasarkan pada faktor-faktor nasional sebagai faktor internal serta faktor-faktor internasional sebagai faktor eksternal.
Kepentingan Nasional dalam Kerangka Kebijakan Luar Negeri
Kepentingan Nasional setipa negara akan berbeda-beda dipengaruhi oleh kondisi geografi, budaya, demografi, sejarah, sosial ekonomi serta politik dan lainnya. Kepentingan Nasional tergantung karakter negara masing-masing. Kepentingan Nasional Indonesia yang “utama” adalah eksistensi NKRI sebagai negara berdaulat. Ini berarti bahwa Indonesia mempunyai wilayah yang jelas, penduduk permanen, tegaknya pemerintah yang legitimasi dan mampu melaksanakan kegiatan diplomasi. Sedangakan kepentingan Nasional yang “penting” ditujukan kepada upaya membangun dan mensejahterakan bangsa. Serta kepentingan nasional ‘pendukung’ meski di luar aras kedua kepentingan utama dan penting tersebut, namun terkait erat dengan keduanya mengingat hal itu merupakan aspek pendukung. Kebijakan luar negeri harus merujuk kepada kepentingan nasional.
Dalam ketetapan MPR No. IV/MPR/1999 tentang GBHN, Bab IV Arah Kebijakan, huruf C angka 2 tentang Hubungan Luar Negeri, dirumuskan hal-hal sebagai berikut:
  1. Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan berorientasi pada kepentingan nasional, menitik beratkan pada solidaritas antar negara berkembang, mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa, menolak penjajahan dalam segala bentuk, serta meningkatkan kemandirian bangsa dan kerjasama internasional bagi kesejahteraan rakyat.

  2. Dalam melakukan perjanjian dan kerjasama internasional yang menyangkut kepentingan dan hajat hidup rakyat banyak harus dengan persetujuan lembaga perwakilan rakyat.

  3. Meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur luar negeri agar mampu melakukan diplomasi pro-aktif dalam segala bidang untuk membangun citra positif Indonesia di dunia internasional, memberikan perlindungan dan pembelaan terhadap warga negara dan kepentingan Indonesia, serta memanfaatkan setiap peluang positif bagi kepentingan nasional.

  4. Meningkatkan kualitas diplomasi guna mempercepat pemulihan ekonomi dan pembangunan nasional, melalui kerjasama ekonomi regional maupun internasional dalam rangka stabilitas, kerjasama dan pembangunan kawasan.

  5. Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi perdagangan bebas, terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA, APEC dan WTO.

  6. Memperluas perjanjian ekstradisi dengan negaranegara sahabat serta memperlancar prosedur diplomatik dalam upaya melaksanakan ekstradisi bagi penyelesaian perkara pidana.

  7. Meningkatkan kerjasama dalam segala bidang dengan negara tetangga yang berbatasan langsung dan kerjasama kawasan ASEAN untuk memelihara stabilitas, pembangunan dan kesejahteraan.

Read more: http://www.tuliskan.com/2013/01/politik-luar-negri-indonesia-bebas-dan.html#ixzz2iGXW2Psb
picture source: http://rief-supra.blogspot.com/2011/02/1-votes-quantcast-politik-luar-negeri.html